Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Besar Masalah Besar di Chelsea, Lampard Pun Terjerat Jebakan...

Kompas.com - 26/01/2021, 10:39 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

Geliat transfer itu langsung membuat Chelsea kerap disebut kandidat kuat juara Liga Inggris musim ini.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dan arsitek Liverpool, Juergen Klopp, adalah dua sosok yang secara terbuka sudah menyatakan bahwa Chelsea adalah pesaing kuat karena memilki skuad yang "lengkap".

Baca juga: Dua Sisi Kepemimpinan Lampard di Chelsea: Dampak Baik dan Rekor Buruk

Namun, Frank Lampard gagal memenuhi ekspektasi itu. Performa Chelsea mulai menurun ketika kalender kompetisi memasuki periode padat pada Desember 2020.

Posisi Chelsea di klasemen Liga Inggris melorot dari awalnya urutan ketiga pada awal Desember 2020 kini menempati peringkat kesembilan.

Peringkat Chelsea terus menurun karena menelan lima kekalahan dari sembilan pertandingan terakhir Liga Inggris.

Statistik itu tentu mengkhawatirkan mengingat Chelsea tercatat hanya satu kali kalah dari 18 pertandingan di semua kompetisi sebelum Desember 2020.

Penurunan performa Chelsea pada akhirnya membuat Lampard harus kehilangan pekerjaannya.

Kabar Frank Lampard dipecat Chelsea turut mendapat perhatian dari legenda Manchester United, Gary Neville.

Menurut Neville, Lampard seperti masuk ke jebakan yang dia buat sendiri. Hal itu tidak lepas dari uang transfer yang dihabiskan Frank Lampard pada musim keduanya.

Baca juga: Ucapan Frank Lampard untuk Abramovich Usai Dipecat Chelsea

Neville menilai Lampard seharusnya tahu bahwa ekspektasi di Chelsea pasti tinggi setelah menghabiskan banyak uang transfer. 

"Lampard melakukan pekerjaan hebat pada musim pertamanya. Setelah itu, Lampard dan Chelsea mulai belanja banyak pemain," kata Neville dikutip dari situs Sky Sports.

"Uang transfer selalu mendatangkan lebih banyak ekspektasi. Kita semua tahu apa yang akan terjadi di Chelsea ketika ekspektasi sangat tinggi. Mereka pasti ingin hasil yang instan," tutur Neville.

"Chelsea selama bertahun-tahun memiliki pendekatan yang sama ke semua pelatih. Frank Lampard juga pasti sudah tahu hal itu ketika menerima tawaran dari Chelsea," ucap Neville.

"Inkonsitensi Chelsea dalam enam pekan terakhir membuat Lampard harus kehilangan pekerjaan. Dari pandangan pribadi, saya tidak terkejut dengan hal itu (Lampard dipecat)," tutur Neville.

Setelah memecat Lampard, Chelsea kini dikabarkan mulai mendekati mantan pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Sky Sports
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com