Geliat transfer itu langsung membuat Chelsea kerap disebut kandidat kuat juara Liga Inggris musim ini.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dan arsitek Liverpool, Juergen Klopp, adalah dua sosok yang secara terbuka sudah menyatakan bahwa Chelsea adalah pesaing kuat karena memilki skuad yang "lengkap".
Baca juga: Dua Sisi Kepemimpinan Lampard di Chelsea: Dampak Baik dan Rekor Buruk
Namun, Frank Lampard gagal memenuhi ekspektasi itu. Performa Chelsea mulai menurun ketika kalender kompetisi memasuki periode padat pada Desember 2020.
Posisi Chelsea di klasemen Liga Inggris melorot dari awalnya urutan ketiga pada awal Desember 2020 kini menempati peringkat kesembilan.
Peringkat Chelsea terus menurun karena menelan lima kekalahan dari sembilan pertandingan terakhir Liga Inggris.
Statistik itu tentu mengkhawatirkan mengingat Chelsea tercatat hanya satu kali kalah dari 18 pertandingan di semua kompetisi sebelum Desember 2020.
Penurunan performa Chelsea pada akhirnya membuat Lampard harus kehilangan pekerjaannya.
Kabar Frank Lampard dipecat Chelsea turut mendapat perhatian dari legenda Manchester United, Gary Neville.
Menurut Neville, Lampard seperti masuk ke jebakan yang dia buat sendiri. Hal itu tidak lepas dari uang transfer yang dihabiskan Frank Lampard pada musim keduanya.
Baca juga: Ucapan Frank Lampard untuk Abramovich Usai Dipecat Chelsea
Neville menilai Lampard seharusnya tahu bahwa ekspektasi di Chelsea pasti tinggi setelah menghabiskan banyak uang transfer.
"Lampard melakukan pekerjaan hebat pada musim pertamanya. Setelah itu, Lampard dan Chelsea mulai belanja banyak pemain," kata Neville dikutip dari situs Sky Sports.
"Uang transfer selalu mendatangkan lebih banyak ekspektasi. Kita semua tahu apa yang akan terjadi di Chelsea ketika ekspektasi sangat tinggi. Mereka pasti ingin hasil yang instan," tutur Neville.
"Chelsea selama bertahun-tahun memiliki pendekatan yang sama ke semua pelatih. Frank Lampard juga pasti sudah tahu hal itu ketika menerima tawaran dari Chelsea," ucap Neville.
"Inkonsitensi Chelsea dalam enam pekan terakhir membuat Lampard harus kehilangan pekerjaan. Dari pandangan pribadi, saya tidak terkejut dengan hal itu (Lampard dipecat)," tutur Neville.
Setelah memecat Lampard, Chelsea kini dikabarkan mulai mendekati mantan pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.