KOMPAS.com - Aksi kiper Burnley, Nick Pope, menjadi salah satu kunci kemenangan timnya atas Liverpool dalam pertandingan kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, pada Kamis (22/1/2021) atau Jumat dini hari WIB.
Pope berhasil menjaga gawangnya tidak dibobol oleh pasukan The Reds, sekaligus mengantarkan timnya meraih poin penuh dari pertandingan yang berakhir dengan skor 1-0 itu.
Catatan tersebut menjadi yang ketujuh bagi penjaga gawang 28 tahun itu mengakhiri laga tanpa kebobolan saat tampil membela Burnley di Premier League sepanjang musim ini.
Bahkan, jika ditarik mundur sejak awal musim lalu, Pope kini telah mencatatkan 22 kali mampu menjaga gawangnya steril hingga akhir pertandingan.
Baca juga: Kesaksian Alisson Becker kepada Juergen Klopp soal Penalti Burnley
Hanya kiper Manchester City, Ederson Moraes, yang memiliki catatan tak kebobolan lebih banyak dibandingkan Pope dalam periode tersebut, yakni 26 kali.
Seusai laga, muncul dukungan kepada Pope untuk mengambil alih posisi kiper utama timnas Inggris dari pemain Everton, Jordan Pickford.
"Pope sudah berada dalam jalur yang benar untuk menantang posisi Pickford. Untuk itu, dia harus secara konsisten tampil bagus seperti melawan Liverpool," ujar mantan rekan setimnya, Tom Heaton, kepada Sky Sports.
"Tantangan lain baginya adalah gaya permainan timnas Inggris secara umum berbeda dengan strategi yang dimainkan Burnley, terlepas dari itu saya pikir namanya sudah masuk dalam hitungan," ujarnya.
Heaton, yang kini bermain untuk Aston Villa, mengaku tidak heran melihat Pope mampu tampil cemerlang saat timnya bermain menghadapi tim besar Premier League.
Ia secara khusus menyebut Pope memiliki kelebihan berupa naluri dalam menghalau tendangan lawan, yang diakuinya semakin berkembang hingga saat ini.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.