Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Bandung Kecewa Kompetisi 2020 Dibatalkan

Kompas.com - 21/01/2021, 15:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - PSSI membatalkan gelaran Liga 1 dan Liga 2 2020 karena keadaan kahar.

Kompetisi musim 2020 diputuskan berhenti total dengan tanpa ada klub yang dinyatakan sebagai juara ataupun terdegradasi. Keputusan tersebut diambil dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Rabu (20/1/2021).

Manajemen Persib Bandung merespons keputusan tersebut dengan nada kecewa.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, mengatakan, keputusan penghentian kompetisi 2020 merugikan Persib, baik dari segi moril maupun materiil.

Baca juga: Empat Pemain Persib yang Pernah Dipuji Pelatih Kelas Dunia

"Keputusan ini pasti merugikan semua klub dan kami sangat menyesalkan keputusan tersebut. Yang pasti semua klub pasti dirugikan secara materiil dan moril," kata Teddy kepada wartawan, Kamis (21/01/2021). 

Kekecewaan manajemen Persib terhadap keputusan PSSI menghentikan kompetisi musim 2020 sejatinya lebih disebabkan keputusan tidak dibarengi kepastian jadwal gulir kompetisi musim 2021.

Padahal, klub sangat membutuhkan kepastian tersebut agar bisa mengurusi sejumlah hal terkait teknis persiapan, seperti kontrak pemain.

Teddy mengatakan dirinya hanya mendengar kabar bahwa Liga 1 2021 akan digulirkan setelah Lebaran. Hanya, dia belum mengetahui kapan pastinya kompetisi musim 2021 akan digelar.

Dengan kata lain, kepastian jadwal kompetisi musim 2021 pun masih mengawang.

Baca juga: Kisah Eka Ramdani, Bersinar dan Berakhir di Persib Bandung

"Maka dari itu, kami masih menunggu surat resmi dari PSSI atau PT LIB karena tadi hanya disebutkan bahwa Liga 2021 akan dilaksanakan setelah Lebaran," ujar Teddy.

"Setelah Lebaran itu tanggal berapa? Kami perlu kepastian tanggal dimulainya Liga 2021 karena semua klub pasti perlu melakukan perencanaan, baik dari sisi teknis maupun nonteknis," kata dia.

Dalam pertemuan antara PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2 2020, Persib menyarankan jadwal penyelenggaraan kompetisi musim 2021 disesuaikan dengan periode kalender kompetisi Eropa.

Artinya, kompetisi musim 2021 bisa digelar pada Agustus atau September mendatang.

Akan tetapi, sebelum kompetisi musim 2021 digelar, untuk mengisi kekosongan agenda sepak bola Indonesia, sebaiknya PSSI atau PT LIB menggelar semacam turnamen pramusim.

Baca juga: Pelatih Persib Menyarankan Ada Turnamen yang Digelar Sebelum Liga 1 2021 Bergulir

"Nah untuk mengisi kekosongan dari Februari sampai Agustus, sebaiknya sepak bola harus tetap berjalan. Misal, diisi dengan turnamen. Yang penting kegiatan sepak bola tetap berjalan," kata Teddy.

Penyelenggaraan kompetisi musim 2020 dihentikan sejak pertengahan Maret 2020 karena wabah virus corona. Sejak dihentikan, penyelenggaraan kompetisi berada dalam situasi yang tidak jelas antara dilanjutkan atau tidak. 

PSSI dan PT LIB selaku pemangku kebijakan kompetisi sepak bola Indonesia pun bukannya tanpa upaya untuk bisa melanjutkan kompetisi. Sayangnya, sejumlah upaya yang coba dilakukan kerap menemui jalan buntu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com