Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hansamu Yama Jadi Peserta Termuda Kursus Kepelatihan C AFC di Malang

Kompas.com - 21/01/2021, 14:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kursus kepelatihan lisensi C AFC yang diselenggarakan di Kota Malang, 18-31 Januari 2021 ramai diserbu pemain profesional.

Terpantau ada 26 pemain yang berjuang untuk mendapatkan lisensi kepelatihan. Salah satu di antaranya adalah bek Persebaya Surabaya, Hansamu Yama Pranata.

Kehadiran bek berusia 26 tahun tersebut cukup menyita perhatian. Dia menjadi peserta termuda di antara peserta-peserta lain yang mayoritas usianya sudah berkepala tiga.

Dia pun mengaku saat awal bergabung ada kesan tersendiri menjadi yang termuda di antara para senior.

“Pasti ada rasanya beda, saya yang termuda dan mungkin paling minim pengalaman saya. Saya belum pernah pegang apa-apa, yang lain kan ada yang sudah pegang SSB atau kegiatan serupa,” kata mantan pemain Timnas Indonesia.

Baca juga: Nasib Liga 1 Temui Titik Terang, Persik Kediri Beri PR Baru Kepada PSSI

Meski menjadi peserta termuda, Hansamu Yama tak mengalami kendala. Sejauh ini dia tidak kesulitan dalam mengikuti kursus kepelatihan.

Dia merasa terbantu dengan kehadiran rekan-rekan sesama pemain. Khususnya dua pemain Persebaya lain yakni M. Syaifudin dan Oktafinaus Fernando.

“Banyak pemain Persebaya membuat proses adaptasi jadi lancar, tidak ada masalah,” ucap pemain asal Mojokerto tersebut.

Di sisi lain, Hansamu Yama mengungkapkan keputusan untuk mengambil lisensi lebih dini karena niat yang didukung oleh kebetulan.

Dirinya memang sudah lama punya angan-angan untuk menjadi pelatih setelah pensiun. Jadi, cepat atau lambat dia akan mengambil lisensi kepelatihan.

Baca juga: 4 Poin Penting Pembatalan Liga 1-Liga 2 Musim 2020 oleh PSSI

Niat tersebut kemudian dipercepat oleh semesta lewat penghentian Liga 1 2020 karena pandemi Covid-19.

“Saya memang ingin. Kebetulan kompetisi juga sedang libur, jadi untuk mengisi waktu juga".

“Dari dulu memang punya cita-cita jadi pelatih, jadi ini kesempatan mumpung ada waktu saya ikut. Kebetulan juga ada teman-teman sesama pemain yang masih aktif jadi tidak canggung,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com