Solskjaer Geram Lihat Bruno Fernandes Dapat Kritik Pedas

KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tidak terima melihat Bruno Fernandes saat ini sering mendapat kritik pedas.

Bruno Fernandes saat ini sedang disorot setelah tampil buruk pada laga pekan ke-19 Liga Inggris melawan Liverpool, Sabtu (16/1/2021).

Laga Liverpool vs Man United yang dihelat di Stadion Anfield itu berakhir imbang tanpa gol.

Bruno Fernandes saat ini sering disebut salah satu penyebab kegagalan Man United meraih kemenangan di Stadion Anfield.

Dilihat dari statistik, Bruno Fernandes memang bisa dikatakan tampil sangat buruk. Tidak seperti biasanya.

Baca juga: Man United Diklaim Raja Penalti, Bruno Fernandes Tidak Peduli

Dikutip dari situs Whoscored, Bruno Fernandes pada laga melawan Liverpool hanya bisa melepaskan satu umpan kunci dengan akurasi passing 61 persen.

Statistik itu tentu sangat buruk mengingat Bruno Fernandes berperan sebagai pengatur serangan atau playmaker Man United.

Dari segi peluang, Bruno Fernandes juga hanya mampu melepaskan dua tembakan ke arah gawang tanpa pernah sekalipun melakukan dribble sukses.

Ketika bertahan, Bruno Fernandes tidak pernah melakukan tekel sukses dan tercatat dua kali kehilangan bola secara cuma-cuma.

Statistik itu membuat nilai penampilan Bruno Fernandes menurut Whoscored hanya 6,7 atau tiga berbawah di antara 10 pemain starter Man United lainnya.

Baca juga: Fulham Vs Man United, Solskjaer: Naik ke Puncak Klasemen Itu Mudah, tetapi...

Selain statistik pada laga melawan Liverpool, Bruno Fernandes juga dikritik karena selalu tampil melempem ketika Man United menghadapi tim besar.

Sejak bergabung ke Man United pada Januari 2020, Bruno Fernandes tercatat telah melakoni delapan pertandingan Liga Inggris melawan tim berpredikat big six.

Dalam delapan laga itu, Bruno Fernandes hanya mampu mencetak dua gol dan 2 assist. Dua gol Bruno Fernandes itupun diciptakan melalui sepakan penalti.

Melihat Bruno Fernandes dikritik, Solskjaer tidak terima dan langsung membela.

Solskjaer menganggap penampilan satu atau dua laga tidak bisa diguakan patokan untuk mengukur kemampuan dan peran Bruno Fernandes di Man United.