Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSG: Tak Ada Klub Lain yang Bisa Bayar Gaji Mbappe dan Neymar

Kompas.com - 20/01/2021, 18:20 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Direktur Olahraga Paris Saint-Germain (PSG), Leonardo de Araujo, tidak takut akan ditinggal kedua megabintangnya, Kylian Mbappe dan Neymar.

Seperti diketahui, kontrak Mbappe dan Neymar akan segera habis pada musim panas 2022 mendatang.

Artinya, apabila PSG ingin melepas kedua megabintangnya itu, waktu tepat dan ideal adalah tahun 2021.

Pasalnya, jika Mbappe dan Neymar enggan memperpanjang kontrak, mereka bisa pergi secara gratis tahun depan atau PSG hanya bisa menjual bintangnya dengan murah pada musim dingin 2021.

Baca juga: Tegas, PSG Tak Akan Memohon Neymar dan Mbappe untuk Bertahan

Potensi hengkangnya Mbappe dan Neymar dari Parc de Princes pada tahun ini pun dapat dibilang sangat tinggi.

Pasalnya, mereka telah diburu sejak lama oleh para raksasa Eropa, di antaranya Real Madrid, Barcelona, hingga Manchester City.

Namun, Leonardo sangat yakin baik Mbappe maupun Neymar akan bertahan di Paris. Pria asal Brasil itu menilai tak ada klub mana pun yang mampu membayar gaji keduanya saat ini.

"Memilih antara Neymar atau Mbappe? Memang benar situasinya sangat rumit," kata Leonardo dikutip dari Marca, Rabu (20/1/2021).

Baca juga: Hasil Angers Vs PSG, Les Parisiens Menang meski Tanpa Pochettino

"Akan tetapi, jika PSG tidak memiliki sarana sekarang untuk dapat mempertahankan dua bintangnya, tim mana yang memiliki kapasitas untuk membayar gaji salah satu pemain?"

"Saya berpikir tim mana pun tak akan mampu melakukannya," kata Direktur Olahraga PSG itu.

Mbappe dan Neymar sendiri masuk ke dalam jajaran lima besar pemain dengan bayaran tertinggi di dunia.

Mbappe berada di tempat keempat dengan gaji senilai 17,5 juta euro atau sekitar Rp 298 miliar per tahun.

Sementara itu, Neymar bertengger di peringkat ketiga dengan gaji 40 juta euro atau berkisar Rp 680 miliar per tahun.

Baca juga: Masa Depan Messi di Barcelona Masih Tanda Tanya, Pintu PSG Selalu Terbuka

Meski Leondardo menganggap klub lain tak bisa membayar gaji Mbappe atau Neymar, faktanya Madrid, Barca, dan Man City merupakan klub kaya raya yang sangat mungkin mendatangkan mereka.

 Namun, jika menilik gaji selangit yang dimiliki Mbappe dan Neymar, permasalahan klub-klub tersebut tampaknya hanya manajemen keuangan klub agar tak melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).

Sementara itu, masalah FFP juga dialami PSG yang dikabarkan ingin melengkapi megabintangnya dengan merekrut Lionel Messi dari Barca pada musim panas 2021.

Terlepas dari Messi yang kemungkinan besar tak memperpanjang kontrak sehingga dapat direkrut gratis, masalah nyata juga terdapat di gajinya yang mencapai 53 juta euro atau sekitar Rp 915 miliar (gaji bersih dari Barca).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Marca
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

Sports
Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com