KOMPAS.com - Direktur Teknik Paris Saint-Germain, Leonardo, kembali membicarakan masa depan Neymar Jr dan Kylian Mbappe.
Berbeda dari sebelumnya, Leonardo kali ini mempersilahkan Neymar dan Mbappe pergi jika memang sudah tidak betah di PSG.
Leonardo dengan tegas menyatakan manajemen PSG tidak akan memohon Neymar atau Mbappe untuk bertahan jika memang ingin pindah.
Masa depan Neymar dan Mbappe di PSG sampai saat ini masih sering menjadi perbincangan.
Sebab, kontrak Neymar dan Mbappe akan habis pada Juni 2022 belum diperpanjang oleh PSG.
Pada 2 Januari 2021, PSG resmi menunjuk Maurichio Pochettino sebagai pelatih baru untuk menggantikan Thomas Tuchel.
Namun, peresmian itu masih belum memastikan masa depan Neymar dan Mbappe meskipun Pochettino sudah menyatakan ingin keduanya bertahan.
Baca juga: Neymar Ingin Main Bareng Lagi, Begini Tanggapan Lionel Messi
Leonardo kini secara tidak langsung menyerahkan segala keputusan kepada Neymar dan Mbappe untuk menentukan masa depannya.
Sebab, Leonardo memastikan manajemen PSG sudah mencoba membuat untuk membuat Neymar dan Mbappe bertahan.
"Saya berharap para pemain yakin bahwa mereka saat ini berada di tim yang tepat untuk bermain di level tertinggi," kata Leonardo dikutip dari situs France Football.
"Kami tidak akan memohon dan meminta pemain untuk bertahan di sini," tutur Leonardo menambahkan.
"Para pemain saat ini hanya harus menemukan titik temu antara keinginan dan tuntutan Anda sebagai pemain dengan ekspektasi kami sebagai tim," ucap Leonardo.
"Jika mereka adalah pemain yang senang bermain di PSG, mereka akan bertahan. Mereka yang benar-benar ingin tinggal pasti akan melakukannya (bertahan)," ujar Leonardo.
"Kami sudah berbicara dengan para pemain dan saya percaya diri dengan pembicaraan itu" kata Leonardo menambahkan.
Baca juga: Masa Depan Messi di Barcelona Masih Tanda Tanya, Pintu PSG Selalu Terbuka
Dikutip dari situs Marca, Pochettino disebut ingin meminta PSG menyelesaikan perpanjangan kontrak Neymar terlebih dahulu.
Sebab, Pochettino dikabarkan ingin membangun PSG dengan mengandalkan Neymar sebagai poros permainan.
Di sisi lain, Mbappe saat ini kerap disebut lebih berpeluang meninggalkan PSG daripada Neymar.
Hal itu tidak lepas dari rumor ketertarikan raksasa Spanyol, Real Madrid, terhadap Mbappe yang masih terus diberitakan.
Berbagai media Eropa kini juga menyorot penampilan Mbappe yang menurun.
Musim ini, Mbappe baru mencetak 14 gol dan delapan assist dari total 22 penampilan di semua kompetisi.
Masa depan Mbappe semakin tidak menentu setelah Pochettino dikabarkan ingin mendatangkan gelandang serang baru.
Dua nama yang kerap dikaitkan dengan PSG saat ini adalah mantan anak asuh Pochettino di Tottenham Hotspur, yakni Dele Alli dan Christian Eriksen.
Baca juga: Kalahkan Mbappe, Marcus Rashford Jadi Pemain Paling Berharga di Dunia
Kedua nama itu saat ini tidak menjadi pilihan utama di tim masing-masing.
Dele Alli musim ini lebih sering duduk di bangku cadangan Tottenham sementara Eriksen sudah dipersilahkan pergi oleh Inter Milan.
Selain Dele Alli dan Eriksen, kapten Barcelona, Lionel Messi, juga masih sering dikaitkan dengan PSG.
Peluang PSG untuk mendatangkan Messi juga terbilang besar. Sebab, Messi sampai saat ini belum memperpanjang kontraknya di Barcelona yang akan habis pada Juni 2020.
Sosok Neymar dan Pochettino juga menjadi dua faktor yang membuat Lionel Messi berpeluang besar merapat ke PSG selain kemampuan finansial.
Terkini, Leonardo juga menyatakan pintu PSG pasti akan terbuka untuk pemain sekelas Messi. Namun, Leonardo tidak mau membicarakan rumor itu terlalu panjang sebelum ada tanda-tanda positif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.