SOUTHAMPTON, KOMPAS.com - Klub Premier League Southampton akan "pindah" ke Denmark mulai 1 Juli 2021.
Sejatinya, bukan seluruh klub yang "pindah".
"Kami mengikat kontrak lima tahun dengan Hummel asal Denmark untuk perlengkapan olahraga," kata CCO Southampton David Thomas.
Baca juga: Leicester Vs Southampton, The Foxes Pepet MU Usai Menang atas Penakluk Liverpool
Kerja sama ini membuat Hummel bisa mendesain dan membangun laga, sekaligus menyiapkan perlengkapan olahraga dan jersey untuk klub putra, putri, akademi, dalam kerja sama penawaran produk.
Kerja sama dengan Hummel ini bukanlah yang kali pertama.
Pasalnya, klub dan Hummel pernah bekerja sama serupa pada era musim 1987 dan 1991.
Southampton saat ini ada di termin terakhir kerja sama dengan perlengkapan olahraga asal AS, Under Armour.
Sebenarnya, kerja sama dengan Under Armour berakhir pada 2023.
Kongsian sejak 2016 itu memberi pemasukan total hingga 12,1 juta dollar AS atau setara dengan Rp 169,4 miliar hingga akhir kontrak.
Namun begitu, turbulensi perekonomian pada 2020 lantaran pandemi corona membuat kerja sama itu berakhir lebih cepat.
Buat Hummel, kerja sama dengan Southampton adalah kali kedua dengan klub Premier League.
Di musim ini, ada ikatan kontrak antara Hummel dengan klub Premier League lainnya yakni Everton.
Nilai kontrak Hummel dan Everton ada di posisi 13,5 juta dollar AS atau sekitar Rp 189 miliar per tahun.
Hummel International merupakan sebuah produsen perlengkapan dan pakaian olahraga asal Denmark.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1923 oleh Keluarga Messmer di kota Hamburg, Jerman.
Di masa pandemi ini, Southampton kehilangan pemasukan hingga Rp 1,41 triliun seturut laporan keuangan terkini 2019-2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.