Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Nomor Keramat AC Milan, Bukti Mario Mandzukic Lebih Bernyali dari Ibrahimovic?

Kompas.com - 19/01/2021, 12:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Nomor keramat 9 dipilih Mario Mandzukic yang kini siap membuka lembar baru karier bersama AC Milan.

Mario Mandzukic sukses menjalani sesi tes medis bersama AC Milan pada Senin (18/1/2021) dan akan menandatangani kontrak kerja sama hari ini, Selasa (19/1/2021).

Kepastian lain adalah terkait nomor punggung. Mario Mandzukic dikabarkan memilih nomor keramat 9 yang pernah melekat di punggung penyerang legendaris AC Milan semodel Marco van Basten dan Filippo Inzaghi.

Nomor 17 yang identik dengan Mandzukic di sepanjang karier tak bisa dipakai karena telah bertuan.

Baca juga: Rekrut Mario Mandzukic, AC Milan Dipuji Striker Legendaris Juventus

Penyerang muda bertalenta, Rafael Leao, saat ini merupakan pemakai nomor 17 AC Milan.

Mandzukic tampak lebih bernyali ketimbang Zlatan Ibrahimovic karena berani memakai nomor punggung 9.

Seperti yang sudah banyak diketahui publik, nomor 9 AC Milan ibarat mendatangkan kutukan buat sang tuan, sejak Filippo Inzaghi pensiun dan berhenti memakainya selepas musim 2011-2012.

Berturut-turut, pemakai nomor punggung 9 AC Milan tampil amburadul dan gagal memenuhi ekspektasi.

Padahal, beberapa dari deretan penerus Inzaghi bukanlah nama-nama sembarangan.

Figur seperti Alexandre Pato, Alessandro Matri, Mattia Destro, Fernando Torres, Luiz Adriano, Gianluca Lapadula, Andre Silva, Gonzalo Higuain, sampai Krzystof Piatek gagal mengembalikan gengsi nomor 9 AC Milan.

Baca juga: AC Milan Juara Paruh Musim? Belum, Inter Milan Masih Bisa Menyalip!

Zlatan Ibrahimovic bahkan seperti “takut” kena kutukan itu dan memilih nomor 21 dan 11 ketika kembali membela AC Milan pada musim 2019-2020 serta 2020-2021.

“Saya memilih 11 karena fans mengenal saya dengan nomor ini. Dengan nomor 21, saya tak seperti Ibrahimovic pada periode pertama membela Milan,” kata Ibrahimovic yang sempat kencang diberitakan bakal memakai kostum nomor 9 pada musim 2020-2021.

Ketika memimpin AC Milan meraih titel scudetto pada 2010-2011, Ibrahimovic memang memakai nomor punggung 11. Angka 9 saat itu masih melekat di punggung Filippo Inzaghi.

Kembali ke Mandzukic, sang penyerang asal Kroasia itu membuktikan bahwa dirinya punya nyali besar untuk mencoba mematahkan kutukan nomor 9 AC Milan.

Nomor 9 pernah dipakai Mandzukic saat sang penyerang memperkuat Atletico Madrid dan Bayern Muenchen.

Baca juga: Soal Kedatangan Mario Mandzukic ke AC Milan, Ini Respons Ibrahimovic

Patut diingat pula bahwa dengan memakai nomor 9, Mandzukic sukses mengantar Muenchen meraih treble alias trigelar bersejarah dalam semusim pada 2012-2013.

Menurut laporan Corriere della Sera, striker berusia 34 tahun itu mengaku siap segera tampil bersama AC Milan kendati sudah 10 bulan tak bermain bola sejak memutuskan kontrak dengan klub Qatar, Al-Duhail, pada Juli tahun lalu.

Saat menganggur Mandzukic diberitakan tetap berlatih secara personal di kota negara asalnya, Zagreb, dan menjaga diri untuk terus berada di level kebugaran terbaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com