KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Frank Lampard, mengungkapkan keluh kesah terkait performa timnya yang tengah melempem di Liga Inggris 2020-2021.
Chelsea saat ini tengah mengalami masa sulit di Premier League, di mana mereka masih berkutat di peringkat ketujuh klasemen sementara dengan torehan 29 poin.
Adapun perincian poin tersebut diperoleh melalui 18 laga yang menghasilkan delapan kemenangan, lima imbang, dan lima kali kalah. Hasil ini jelas begitu mengecewakan bagi The Blues.
Pasalnya, tim London Barat itu telah menggelontorkan dana senilai 200 juta pounds (Rp 3,8 triliun) untuk membeli pemain berkualitas, di antaranya Timo Werner dan Hakim Ziyech demi memenangi liga.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris - Big Match Leicester City Vs Chelsea
Namun, bukannya mewujudkan ambisi dengan berada di tempat teratas atau setidaknya bersaing ketat di zona Liga Champions seperti musim lalu, Chelsea justru melempem.
Salah satu faktor yang membuat Chelsea loyo adalah kontribusi para pemain anyarnya yang begitu minim.
Seperti Kai Havertz, Christian Pulisic dan Hakim Ziyech total hanya menorehkan dua gol sejak 1 November 2020.
Ketumpulan sang striker anyar, Timo Werner, yang sudah puasa gol selama 10 laga beruntun di Premier League, juga menghiasi pemberitaan minor seputar Chelsea.
Alhasil, saat ini The Blues mulai diragukan sebagai penantang gelar oleh para pengamat di Liga Inggris.
Baca juga: Bagikan Kaus Usai Laga, Bek Chelsea Terancam Dihukum Premier League
Melihat skuad Chelsea yang belum tampil trengginas sejauh ini, Frank Lampard pun buka suara. Sang juru taktik asal Inggris itu berdalih bahwa para pemainnya masih begitu muda.
Pada saat bersamaan, pelatih sekaligus legenda The Blues itu pun menyatakan bahwa saat ini Chelsea tak memiliki skuad seperti di era emas Eden Hazard dkk.
“Orang-orang menyebut kami sebagai penantang gelar, tetapi kami memiliki skuad yang komposisinya muda, terutama di area depan," ujar Lampard dikutip dari Goal International, Selasa (19/1/2021).
"Kami tidak memiliki pemain di sektor yang dimiliki klub ini sebelumnya, yaitu mesin gol atau mesin pencetak assist yang dapat memenangi pertandingan."
Baca juga: Timo Werner Puasa Gol dalam 10 Laga Beruntun, Ini Respons Pelatih Chelsea
"Kami tidak memiliki Eden Hazard yang menyumbang 50 persen dari gol atau assist. Kami tak punya striker seperti Diego Costa yang mencetak 30 gol."
"Saat ini kami bukan tim yang memiliki Costa, Cesc Fabregas atau Hazard, termasuk beberapa pemain yang datang setelah itu. Mereka semua (Timo Werner dkk) anak baru di Premier League."