Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usir Messi di Final Piala Super Spanyol, Wasit Ini Catat Rekor Unik

Kompas.com - 18/01/2021, 13:30 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Partai puncak Piala Super Spanyol yang berlangsung pada Minggu (17/1/2021) atau Senin dini hari WIB, berakhir pahit untuk penyerang andalan Barcelona, Lionel Messi.

Selain timnya kalah 2-3 dari Athletic Bilbao, Lionel Messi menerima kartu merah dari wasit Jesus Gil Manzano di pengujung babak perpanjangan waktu usai secara sengaja memukul striker lawan, Asier Villalibre.

Aksi tak terpuji Messi pada menit ke-120 pertandingan tersebut, diperkirakan bersumber dari rasa frustrasi memuncak akibat dirinya gagal tampil maksimal saat menghadapi Athletic Bilbao.

Manzano terlebih dahulu berkonsultasi dengan asisten wasit Alejandro Hernandez yang bertugas meninjau laga menggunakan bantuan video (VAR), sebelum akhirnya mengusir Messi dari lapangan.

Baca juga: Kata Villalibre, Penakluk Barcelona dan Pengusir Messi di Final Piala Super Spanyol

Seperti dilansir dari Marca, keputusan tersebut membuat Manzano kini melengkapi rekor unik sebagai wasit yang pernah memberi kartu merah pada trio Messi, Luis Suarez, dan Neymar Jr alias MSN.

Catatan milik wasit internasional Spanyol itu, bermula saat mengeluarkan Luis Suarez pada semifinal Copa del Rey alias Piala Raja Spanyol pada Februari 2017.

Suarez, yang kala itu membela Barcelona menghadapi Atletico Madrid, menerima dua kartu kuning dari Manzano dalam kurun waktu tiga menit.

Kartu kuning pertama dikeluarkan Manzano akibat Suarez dinilai melanggar bek Juanfran Torres.

Penyerang asal Uruguay itu lantas dikeluarkan dari lapangan setelah berbenturan dengan Koke.

Akibatnya, Suarez harus absen dari pertandingan final ajang tersebut menghadapi Alaves pada Mei di tahun yang sama.

Beruntung skuad Barcelona saat itu mampu meraih gelar juara dengan skor 3-1, berkat sumbangan gol dari Messi, Neymar, dan Paco Alcacer.

Manzano selanjutnya tercatat memberi hukuman kartu merah langsung kepada Neymar dalam pertandingan kompetisi teratas Liga Spanyol, LaLiga, antara Barcelona dan Malaga pada April 2017.

Baca juga: Soal Koleksi Kartu Merah, Lebih Banyak Messi atau Ronaldo?

Ketika itu, sang penyerang asal Brasil diusir dari lapangan pertandingan oleh Manzano setelah terlibat perselisihan dengan bek Malaga, Diego Llorente.

Insiden tersebut berlangsung pada menit ke-66 di babak kedua. Barcelona pada akhirnya harus pulang dan mengakui keunggulan Malaga dengan skor 0-2.

Messi bukanlah pemain pertama yang menerima kartu merah langsung dari Manzano sepanjang musim kompetisi 2020-2021 berlangsung.

Manzano tercatat mengeluarkan kartu merah dari sakunya sebanyak empat kali dari 15 pertandingan yang dipimpinnya di berbagai ajang musim ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Marca
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com