Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentas di Final ke-30, Bisakah Koeman Jadi Pahlawan Barcelona Lagi?

Kompas.com - 16/01/2021, 13:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber Sport


KOMPAS.com - Ronald Koeman begitu identik dengan label pahlawan Barcelona di final. Mampukah Koeman kembali berjaya di partai puncak bersama Blaugrana?

Ronald Koeman bakal selalu dipandang sebagai pahlawan oleh fans Barcelona.

Pria asal Belanda tersebut menjadi aktor utama kemenangan 1-0 Barcelona atas Sampdoria dalam laga final Piala Champions 1992 di Stadion Wembley, Inggris.

Berkat gol Ronald Koeman via sepakan bebas, Blaugrana, julukan Barcelona, sukses meraih gelar Piala/Liga Champions perdana mereka.

Selang 29 tahun, Ronald Koeman bakal kembali memimpin Barcelona di laga final, tapi kali ini dalam kapasitas sebagai pelatih.

Koeman dan Barcelona kini tengah bersiap menghadapi duel versus Athletic Bilbao dalam ajang Piala Super Spanyol 2021 di Stadion La Cartuja, Sevilla, Senin (18/1/2021) dini hari pukul 03.00 WIB.

Baca juga: Buntut Selebrasi untuk Diego Maradona, Lionel Messi Didenda Rp 10 Juta

Tiket ke partai puncak sukses diamankan anak asuh Koeman via kemenangan adu penalti atas Real Sociedad di fase semifinal.

Dari Wembley sampai ke La Cartuja. Koeman tengah menatap 30 partisipasi di laga final, baik sebagai pemain maupun pelatih.

Koeman memulai karier sebagai pemain pada usia 17 tahun di Groningen. Namun, ia melakoni final perdana saat pindah ke Ajax.

Koeman menjadi bagian tim Ajax yang menjuarai Piala Belanda 1986-1987 dengan mengalahkan Roosendaal 3-0 di partai puncak.

Akhir era 1980 awal 1990-an menjadi periode indah buat Koeman. Pada rentang tersebut, Koeman juga meraih titel Euro 1988 bareng timnas Belanda dan tentunya trofi Piala Champions 1992 bersama Barcelona.

Selama berkarier sebagai pemain, Koeman telah melakoni 20 final dan memenangi 11 di antaranya. Sembilan laga berujung dengan kegagalan meraih trofi.

Ketika beralih profesi sebagai peracik taktik, rekor Koeman di laga puncak juga mirip-mirip, yakni lima kemenangan dan empat kekalahan.

Final perdana Koeman sebagai pelatih juga mengambil momen di ajang Piala Belanda.

Saat itu, Ajax besutan Koeman mengalahkan Utrecht 3-2. Partisipasi teranyar sang pelatih berambut pirang di partai puncak terjadi di gelaran UEFA Nations League 2019.

Namun, piala juara gagal diamankan Koeman seiring kekalahan skuad asuhannya, timnas Belanda, dari Portugal dengan skor 0-1.

Secara kumulatif, Koeman telah melalui 29 final sebagai pemain dan pelatih dengan rasio kesuksesan mencapai 55 persen.

Baca juga: Jelang Final Piala Super Spanyol, Kondisi Lionel Messi Masih Tanda Tanya

Dalam 29 kesempatan mencicipi partai puncak, Koeman mencatat 16 kemenangan dan 13 kekalahan.

Nama Koeman sebagai pahlawan akan kian terpatri di sejarah Barcelona andai dirinya bisa mengantarkan Lionel Messi cs mengalahkan Athletic Bilbao di La Cartuja.

Koeman bisa mengikuti jejak sang mentor, Johan Cruyff, sebagai figur yang bisa mempersembahkan trofi buat Barcelona sebagai pemain dan pelatih.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com