KOMPAS.com - Indonesia membuat kejutan pada ajang Thailand Open 2021 dengan mengirim wakil muda mereka, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin baru saja memastikan langkah mereka ke partai semifinal Thailand Open 2021.
Langkah itu didapat usai Leo/Daniel mengalahkan wakil Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge, dalam tiga gim, 12-21, 21-14, dan 21-15.
Pertandingan tersebut usai digelar di Court 1 Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (15/1/2021) sore WIB.
Baca juga: Thailand Open - Misi Balas Dendam Sukses, Anthony Ginting Tembus Semifinal
Leo/Daniel menjadi satu-satunya peserta yang berusia 19 tahun dalam semifinal Thailand Open 2021.
Calon lawannya di semifinal, Goh V Shem/Tan Wee Kiong masing-masing berusia 31 tahun.
Jauh sebelum berlaga di Thailand Open 2021, nama Leo/Daniel ternyata sudah digadang-gadang moncer di tingkat senior.
Sebab, sebelumnya mereka mengemas prestasi apik dengan sukses mengawinkan gelar Kejuaraan Asia Junior 2019 dan Kejuaraan Dunia Junior 2019.
Mereka juga diprediksi menjadi bintang baru jika naik ke kelas senior.
Baca juga: Leo/Daniel, Pasangan 19 Tahun Indonesia yang Lolos ke Semifinal Thailand Open 2021
Talenta Leo dan Daniel sukses mencuri perhatian BWF hingga nama mereka masuk dalam daftar pemain berprospek tinggi di masa depan.
Keduanya sanggup menorehkan prestasi sebagai ganda putra Indonesia berkat keterampilan khusus yang dimiliki masing-masing.
Leo Rolly Carnano dan Daniel Marthin merupakan atlet muda berusia 19 tahun. Leo berusia 2 hari lebih tua dari Daniel.
Leo lahir pada tanggal 29 Juli 2001 di Klaten, Jawa Tengah. Sementara Daniel 31 Juli 2001 di Jakarta.
Baca juga: Thailand Open 2021, Pasangan 19 Tahun Indonesia Kalahkan Ganda Tua Inggris
Leo Rolly Carnando memiliki ketrampilan dalam melakukan tugasnya sebagai pengatur serangan.
Keahlian pria asal Klaten itu sangat terasa ketika membuka serangan dari berbagai sudut serta pandai dalam mengincar titik-titik serangan lawan menjadi nilai tambah bagi Leo.
Leo mengenal olahraga tepok bulu angsa ketika usianya masih dua tahun. Dia mengikuti jejak sang kakak kyang juga merupakan seorang atlet bulu tangkis.
PMS Solo menjadi tempat pertama dia menimba ilmu sebelum berulang kali mencoba tembus seleksi PB Djarum.
Sementara itu, Daniel Marthin sendiri tak kalah hebat dengan rekan setimnya.
Pria kelahiran Jakarta tersebut dikenal sebagai pebulu tangkis dengan tenaga kuat dalam mengembalikan bola.
Keahlian itu seringkali menjadikan serangannya selalu berhasil mematikan lawan mereka.
Baca juga: Thailand Open - Menang Susah Payah, Praveen/Melati Akui Banyak Lakukan Kesalahan
Dalam laga perempat final Thailand Open 2021 melawan Marcus Ellis/Chris Langridge, Daniel Marthin berulang kali meraih skor dengan penempatan bola yang cerdik.
Pengamatannya soal posisi kosong sangat cepat dalam sebuah laga.
Leo dan Daniel bertemu ketika mengikuti audisi PB Djarum di Jakarta. Pertemuan mereka bisa dibilang keajaiban, sebab berawal secara tak sengaja.
Saat itu, Daniel Marthin hanya "teman" asing yang disuruh menemani Leo bermain ganda. Tetapi, duet mereka terlihat kompak dan menjanjikan.
Hasil pertemuan tak sengaja itu berlangsung hingga sekarang. Debut mereka di turnamen senior sudah mereka lakoni pada Thailand Masters 2020 lalu.
Kendati masih belum bisa melangkah lebih jauh, pencapaian Leo/Daniel yang mampu lolos hingga ke babak kedua terbilang cukup apik karena mereka berjuang dari babak kualifikasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.