Leo mengenal olahraga tepok bulu angsa ketika usianya masih dua tahun. Dia mengikuti jejak sang kakak kyang juga merupakan seorang atlet bulu tangkis.
PMS Solo menjadi tempat pertama dia menimba ilmu sebelum berulang kali mencoba tembus seleksi PB Djarum.
Sementara itu, Daniel Marthin sendiri tak kalah hebat dengan rekan setimnya.
Pria kelahiran Jakarta tersebut dikenal sebagai pebulu tangkis dengan tenaga kuat dalam mengembalikan bola.
Keahlian itu seringkali menjadikan serangannya selalu berhasil mematikan lawan mereka.
Baca juga: Thailand Open - Menang Susah Payah, Praveen/Melati Akui Banyak Lakukan Kesalahan
Dalam laga perempat final Thailand Open 2021 melawan Marcus Ellis/Chris Langridge, Daniel Marthin berulang kali meraih skor dengan penempatan bola yang cerdik.
Pengamatannya soal posisi kosong sangat cepat dalam sebuah laga.
Leo dan Daniel bertemu ketika mengikuti audisi PB Djarum di Jakarta. Pertemuan mereka bisa dibilang keajaiban, sebab berawal secara tak sengaja.
Saat itu, Daniel Marthin hanya "teman" asing yang disuruh menemani Leo bermain ganda. Tetapi, duet mereka terlihat kompak dan menjanjikan.
Hasil pertemuan tak sengaja itu berlangsung hingga sekarang. Debut mereka di turnamen senior sudah mereka lakoni pada Thailand Masters 2020 lalu.
Kendati masih belum bisa melangkah lebih jauh, pencapaian Leo/Daniel yang mampu lolos hingga ke babak kedua terbilang cukup apik karena mereka berjuang dari babak kualifikasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.