Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Pelatih Chelsea di Era Abramovich, Apa Kabar Mereka Sekarang?

Kompas.com - 11/01/2021, 15:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Chelsea telah menjelma sebagai tim raksasa di Inggris hingga Eropa semenjak Roman Abramovich mengakuisisi The Blues pada Juli 2003.

Pria kaya raya asal Rusia itu membeli Chelsea dengan biaya senilai 140 juta pounds atau sekitar Rp 2,6 triliun.

Sejak kekaisaran Abramovich di mulai, tim asal London itu menjadi salah satu klub yang bergelimang gelar dengan total 18 trofi, satu di antaranya Liga Champions.

Maklum, karena di era Abramovich Chelsea begitu gemar membeli pemain-pemain kelas wahid.

Kunci kesuksesan terbesar The Blues adalah deretan pelatih top yang datang ke Stamford Bridge untuk menjadi juru taktik para pemain bintangnya.

Baca juga: Chelsea Vs Morecambe, 2 Rekrutan Mahal The Blues Akhiri Paceklik Gol

Sayangnya, tak semua pelatih yang datang menuai kesuksesan atau tidak dapat mempertahankan konsistensi, sehingga kursi kepelatihan Chelsea kerap berganti-ganti.

Tercatat, selama era Abramovich terdapat 12 manajer yang menangani Chelsea di mana satu di antaranya yakni Frank Lampard masih aktif melatih.

Sementara itu, beberapa dari mereka menghilang dan ada pula yang menuai kesuksesan di klub barunya.

Melansir dari FourFourTwo, berikut kabar terbaru dari deretan pelatih Chelsea sejak era Roman Abramovich.

1. Claudio Ranieri

Pelatih AS Monaco, Claudio Ranieri.AFP/SYLVAIN THOMAS Pelatih AS Monaco, Claudio Ranieri.

Masa jabatan: September 2003 - Mei 2004
Gelar: n/a
Rasio menang: 61 persen

Juru taktik asal Italia itu menjadi pelatih pertama yang menukangi Chelesea di era Abramovich. Namun, periodenya sangat singkat dengan hanya berada di Stamford Bridge kurang dari semusim.

Ranieri ditunjuk sebagai pelatih Chelsea, September 2003, tetapi dipecat pada akhir musim meski saat itu ia membawa The Blues ke posisi kedua di Liga Inggris dan semifinal di Liga Champions.

Setelah pemecatannya, Ranieri malang-melintang di klub-klub Eropa di mana kesuksesannya mencuat ketika sukses membawa Leicester City juara Liga Inggris pada 2015.
Sementara itu, saat ini ia tengah menangani Sampdoria di Serie A.

2. Jose Mourinho

Gareth Bale (tengah) mendengarkan arahan Jose Mourinho (kiri) dalam laga Tottenham Hotspur melawan West Ham, Minggu (18/10/2020) pada lanjutan Liga Inggris.AFP/MATT DUNHAM/POOL Gareth Bale (tengah) mendengarkan arahan Jose Mourinho (kiri) dalam laga Tottenham Hotspur melawan West Ham, Minggu (18/10/2020) pada lanjutan Liga Inggris.

Masa jabatan: Juni 2004 - September 2007/ Juni 2013 - Desember 2015
Gelar: 3 Liga Inggris, Piala FA, 2 Piala Liga
Rasio menang: 67 persen/ 59 persen

Jose Mourinho memiliki dua periode kepelatihan di Chelsea. Pada periode pertama ia mengakhiri penantian Chelsea selama 50 tahun dengan meraih gelar Liga Inggris 2004-2005.

Namun, dua tahun selanjutnya ia dipecat secara mengejutkan akibat perselisihan besar dengan petinggi klub. Pelatih berjuluk The Special One itu pun kemudian hengkang ke Inter Milan dan Real Madrid dengan memenangkan berbagai gelar prestisius.

Pada 2013, Mourinho kembali ke London Barat dan kembali membawa The Blues mengklaim gelar Liga Inggris dan Piala Liga. Terkhusus untuk gelar Premier League, torehan itu menjadi yang ketiga bagi Mou di Chelsea.

Namun, sekali lagi api perselisihan membuatnya harus angkat kaki dari Stamford Bridge diiringi performa minor Chelsea pada pertengahan musim 2015-2016.

Setelahnya, sang juru taktik asal Portugal itu melatih Manchester United di mana ia memenangkan Piala Liga plus Liga Europa pada 2017. Kemudian, saat ini Mou tengah melatih tim asal London lainnya yakni Tottenham Hotspur.

3. Avram Grant

Pelatih tim nasional Ghana, Avram Grant.Dok. Goal Pelatih tim nasional Ghana, Avram Grant.

Masa jabatan: September 2007 - Mei 2008
Gelar: n/a
Rasio menang: 67 persen

Avram Grant menjadi bos Liga Inggris asal Israel pertama ketika mengambil alih jabatan pelatih Chelsea dari Jose Mourinho yang dipecat pada September 2007.

Ia dapat meneruskan performa apik Chelsea meski hanya finis sebagai runner-up di Liga Inggris dan Liga Champions. Namun, pada akhir musim ia diberhentikan lantaran pencapaiannya tak memuaskan Roman Abramovich.

Grant kemudian melanjutkan kiprahnya di klub Eropa dengan melatih Portsmouth, West Ham, dan Partizan Belgrade. Saat ini ia sedang menjabat sebagai caretaker klub papan atas India NorthEast United.

4. Luiz Felipe Scolari

Salah satu ekspresi pelatih tim nasional Brasil, Luiz Felipe Scolari, pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Dunia melawan Belanda, di Estadio Nacional, Brasilia, Sabtu (12/7/2014). FABRICE COFFRINI / AFP Salah satu ekspresi pelatih tim nasional Brasil, Luiz Felipe Scolari, pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Dunia melawan Belanda, di Estadio Nacional, Brasilia, Sabtu (12/7/2014).

Masa jabatan: Juli 2008 - Februari 2009
Gelar: n/a
Rasio menang: 56 persen

"Big Phil" Scolari menjadi satu-satunya manajer pemenang Piala Dunia yang melatih di Liga Inggris setelah ia tiba di London barat pada 2008.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com