Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Pelatih Chelsea di Era Abramovich, Apa Kabar Mereka Sekarang?

Kompas.com - 11/01/2021, 15:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Masa jabatan: November 2012 - Mei 2013
Gelar: Liga Europa
Rasio menang: 58 persen

Meski sempat mendapatkan sambutan kurang hangat dari publik Stamford Bridge karena merupakan mantan Liverpool, Rafael Benitez berhasil menyelamatkan musim Chelsea pada 2013 usai menggantikan Di Matteo.

Benitez juga sukses mempersembahkan gelar Liga Europa untuk Chelsea. Meski demikian, juru taktik asal Spanyol itu tak dipermanenkan sebagai manajer Chelsea dan hengkang ke Napoli pada akhir musim.

Selain Napoli, ia juga pernah melatih Real Madrid dan sempat kembali ke Inggris dengan menjadi manajer Newcastle United.

Pada 2019 ia pergi ke Liga Super China untuk menukangi Dalian dan masih berlangsung hingga kini.

10. Antonio Conte

Masa jabatan: Juli 2016 - Juli 2018
Gelar: Liga Inggris, Piala FA
Rasio menang: 65 persen

Setelah Italia tersingkir di tangan Jerman di perempat final Euro 2016, pelatih Gli Azzurri, Antonio Conte, bergabung dengan Chelsea dengan kontrak tiga tahun.

Sempat mengawali musim dengan kurang impresif, Conte sukses memperbaiki taktiknya yang berujung pada rekor 13 kali menang beruntun antara September 2016 dan Januari 2017.

Gebarakan tersebut pun membantu The Blues dalam menyabet gelar juara Premier League pada akhir musim. Conte juga berhasil mempersembahkan Piala FA untuk Chelsea pada 2017-2018.

Sayangnya, pada musim tersebut Eden Hazard dkk hanya finis di tempat kelima yang membuat Conte dipecat.

Pada 2019, Antonio Conte menjabat sebagai manajer Inter Milan. Ia sukses membawa Nerazzurri bangkit dengan membawa Inter menjadi runner-up Serie A dan Liga Europa musim lalu.

11. Maurizio Sarri

Maurizio Sarri memberi instruksi kepada para pemain Chelsea pada laga versus West Ham United di Stadion London, 23 September 2018. AFP/BEN STANSALL Maurizio Sarri memberi instruksi kepada para pemain Chelsea pada laga versus West Ham United di Stadion London, 23 September 2018.

Masa jabatan: Juli 2018 - Juli 2019
Gelar: Liga Europa
Rasio menang: 62 persen

Kedatangan Maurizio Sarri ke Chelsea sempat membuat penggemar penasaran dengan pelatih yang terkenal dengan taktik penguasaan bola dominan itu.

Namun, nyatanya taktik Sarri tak begitu berjalan baik sehingga Chelsea belum mampu kembali juara Liga Inggris.

Meski Chelsea finis di empat besar Premier League dan ia sukses mempersembahkan gelar Liga Europa, hal itu tak cukup untuk membawanya bertahan di Stamford Bridge.

Alhasil, pelatih asal Italia itu pun berpisah dengan The Blues. Pada musim 2019-2020, Sarri kembali ke Italia untuk menukangi Juventus.

Ia sukses memberikan gelar Serie A, tetapi dipecat pada akhir musim dipecat karena tak mampu berbicara banyak di Liga Champions, dan sekarang ia berstatus tanpa klub.

12. Frank Lampard

Frank Lampard seusai laga Chelsea vs Norwich City pada pekan ke-36 Liga Inggris 2019-2020.AFP/ADAM DAVY/POOL Frank Lampard seusai laga Chelsea vs Norwich City pada pekan ke-36 Liga Inggris 2019-2020.

Masa jabatan: Juli 2019 - sekarang
Judul: n/a
Rasio menang: 52 persen

Legenda Chelsea, Frank Lampard, diberikan pekerjaan manajerial impiannya pada Juli 2019. Meski terkena embargo transfer, Lampard sukses membawa Chelsea finis di empat besar pada musim pertamanya.

Pada musim ini hukuman Chelsea telah berakhir dan ia dapat mendatangkan pemain incarannya. Tercatat, Super Frank, julukkan Lampard, telah menghabiskan 220 juta pounds atau sekitar Rp 220 triliun untuk enam pemain.

Adapun pemain-pemain yang didaratkan ke Stamford Bridge musim ini adalah Kai Havertz, Timo Werner, Thiago Silva, Edouard Mendy, Hakim Ziyech, dan Ben Chilwell.

Sayangnya, performa Chelsea justru menurun dibanding musim lalu meski telah mendatankan deretan pemain bintang.

Hingga pekan ke-17 ini, The Blues baru menduduki peringkat kesembilan dengan torehan 26 poin. Karena performa impresif Chelsea, dewasa kini kursi kepelatihan Chelsea dikabarkan akan segera kembali berganti.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com