Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Sosok Ini, Guardiola Yakin Man City Solid sampai 7 Tahun ke Depan

Kompas.com - 10/01/2021, 21:40 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyebut pemain bertahan Ruben Dias memiliki potensi untuk berkembang sebagai pilar kunci timnya dalam jangka waktu panjang.

Ruben Dias dianggap Pep Guardiola memiliki sikap positif sejak bergabung dari Benfica dengan nilai transfer mencapai 65 juta poundsterling (sekitar Rp1,23 triliun) pada hari tenggat akhir bursa transfer musim panas lalu.

Dias tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dengan tim, sekaligus menjawab tuntutan untuk tampil solid mengisi posisi bek sentral di skuad Man City pada periode awal musim ini.

"Kemampuan serta pemahaman Dias terhadap pola permainan yang ada terbilang luar biasa," ucap Pep Guardiola seperti dikutip KOMPAS.com dari Sky Sports.

Baca juga: Awas Man United-Liverpool, Man City Mengaum Lagi...

"Dias berkeinginan untuk terus belajar serta membuat kami kagum dengan kondisi fisik serta pola pikir dalam kesehariannya. Ia seperti hidup 24 jam sehari untuk profesinya sebagai pesepak bola," katanya lagi.

Guardiola menyebut makna vital kehadiran Dias dalam susunan lini pertahanan Man City, terlihat dari seberapa sering dirinya menurunkan sang bek dengan rentang jarak antarpertandingan yang rapat.

Hal itu dimungkinkan terjadi karena Dias tergolong sebagai pemain yang memiliki kemampuan untuk memulihkan kondisi fisik secara cepat, berkat kedisiplinan menjaga pola makan dan istirahat secara teratur.

"Dalam umurnya yang baru mencapai 23 tahun, saya bisa memastikan tim ini memiliki pemain yang dapat berkembang pesat dan diandalkan untuk lima, enam, bahkan tujuh tahun mendatang," ujar Guardiola.

"Kami merasa sangat beruntung bisa mendapatkannya, dan berharap kemampuannya dapat terus berkembang seiring berjalannya waktu," kata pelatih asal Spanyol itu menambahkan.

Perbaikan penampilan lini belakang Man City di sisi lain, menurut Guardiola, tidak hanya semata bergantung pada keberadaan Dias sebagai bek tengah.

Secara umum, skuad Man City mulai dapat mengeliminasi kesalahan individual, sejak mengalami kekalahan dengan skor telak 2-5 dari Leicester City di ajang liga pada September lalu.

Baca juga: Jadwal Piala FA, Pep Guardiola Melawan Mantan Asisten Mourinho

Man City sejak saat itu hanya mengalami sembilan kali kebobolan dari serangan lawan dan mencatatkan clean sheet dalam 22 pertandingan di semua ajang.

"Banyak dari kesalahan tersebut terjadi karena para pemain gagal untuk menguasai situasi yang ada, yang tentu tidak seharusnya kami lakukan," kata Guardiola menjelaskan.

"Untungnya sejauh ini sudah banyak perbaikan, dan kami harus berhati-hati untuk tampil konsisten karena batas antara penampilan solid serta bermain ceroboh sangat minim," ujarnya lagi.

Man City melanjutkan kiprah mereka musim ini dengan berlaga di babak ketiga Piala FA menghadapi Birmingham City pada Minggu (10/1/2021) malam WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky Sports
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com