Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Torino Mengaku Ikut Andil dalam Kebangkitan AC Milan Musim Ini

Kompas.com - 09/01/2021, 22:00 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Marco Giampaolo bersama tim asuhannya, Torino, akan menantang AC Milan dalam lanjutan kompetisi kasta teratas Liga Italia, Serie A 2020-2021, pada Sabtu (9/1/2021) atau Minggu dini hari pukul 02.45 WIB.

Laga ini menjadi kesempatan reuni pertama Marco Giampaolo dengan AC Milan.

Marco Giampaolo dipecat AC Milan dari jabatan arsitek tim pada Oktober 2019 setelah menempati posisi tersebut kurang dari empat bulan.

Giampaolo sedikit mengulas memori singkat saat melatih Milan, jelang kesempatan membawa tim asuhannya, Torino, melawat ke Stadion San Siro.

Pelatih 53 tahun itu menyebut kesuksesan Milan belakangan ini, merupakan buah dari rancangan awalnya membangun skuad yang terdiri dari talenta berusia muda.

Baca juga: Skuad AC Milan untuk Laga Kontra Torino, Zlatan Ibrahimovic Kembali!

"Skuad yang saya latih saat itu berisi sejumlah pemain muda berbakat, yang akhir-akhir ini mulai menunjukkan potensinya secara maksimal," kata Marco Giampaolo seperti dilansir dari Football Italia.

"Mereka memiliki kualitas dan karakter, dan saat ini menuai hasil maksimal di era kepelatihan Stefano Pioli," ujarnya menambahkan.

Giampaolo hanya berkesempatan menjadi nakhoda Milan dalam tujuh pertandingan awal Serie A musim 2019-2020 lalu, dengan hasil tiga kemenangan dan empat kekalahan.

Sejumlah pemain yang diandalkan Giampaolo dalam periode tersebut memang kembali digunakan Pioli sepanjang musim ini seperti Rafael Leao, Davide Calabria, Ismael Bennacer, hingga Theo Hernandez.

Mantan pelatih Sampdoria itu menyebut dirinya sudah melupakan karier pendeknya di Milan, dan sebisa mungkin untuk menatap masa depan bersama Torino.

Bahkan dalam laga nanti, Giampaolo tidak merasa gentar meladeni kekuatan Milan, yang kini berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara Serie A.

"Cepat atau lambat dalam mengarungi kompetisi seperti Serie A, akan ada waktu menghadapi tim pemuncak klasemen dan kami tidak merasa khawatir," kata Giampaolo.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain AC Milan Vs Torino, Lini Serang Rossoneri Pincang

"Rentetan hasil positif yang dimiliki Milan berarti mereka sudah berhasil membangun tim yang kuat, terlepas dari absennya sejumlah pemain penting belakangan ini," ujarnya menambahkan.

Torino kini berada di posisi ke-17 klasemen sementara, dengan raihan 12 angka dari 16 pekan pertandingan yang sudah mereka jalani.

Skuad asuhan Giampaolo meraih satu kemenangan dari enam laga terakhir, dan hanya unggul selisih gol atas Parma yang berada di zona degradasi.

Penyerang Andrea Belotti diperkirakan masih menjadi andalan bagi Torino untuk menggedor pertahanan Milan, berkat torehan sembilan gol dalam 15 penampilan di Serie A musim ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com