Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Kuat Federico Chiesa atau Sang Ayah? Pelatih Italia Punya Jawabannya

Kompas.com - 08/01/2021, 15:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber


KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Italia, Roberto Mancini, punya penilaian tersendiri terkait komparasi antara Federico Chiesa dan sang ayah, Enrico Chiesa.

Ketika Federico Chiesa muncul sebagai bintang kemenangan 3-1 Juventus atas AC Milan pada pekan ke-16 Serie A 2020-2021, Kamis (7/1/21) dini hari WIB, komparasi dengan Enrico Chiesa pun segera menghiasi media sepak bola dunia.

Sebagai informasi, Enrico Chiesa merupakan ayah dari Federico Chiesa dan sangat doyan membobol gawang AC Milan di sepanjang karier profesional.

Enrico Chiesa yang pernah membela panji Sampdoria, Parma, dan Fiorentina terhitung 17 kali menjebol gawang AC Milan dari 24 pertemuan.

Baca juga: Pahlawan Kemenangan Juventus atas AC Milan Mengaku Dihina oleh Wasit

Sepasang gol yang disarangkan Federico Chiesa ke gawang AC Milan pada pekan ke-16 Serie A 2020-2021 tentu langsung membangkitkan memori tentang kehebatan Enrico Chiesa.

Pelatih tim nasional Italia, Roberto Mancini punya pandangan tersendiri terkait komparasi Federico Chiesa dan Enrico Chiesa.

Mancini merupakan orang yang tepat untuk berkomentar karena mengenal dekat keduanya. Sampdoria menjadi tempat pertemuan Mancini dengan ayah Federico, Enrico Chiesa.

“Enrico bergabung dengan Sampdoria di usia yang masih sangat muda. Boleh dibilang saya yang membesarkannya. Saya ingat setelah satu musim di Serie A, Enrico dipinjamkan ke Modena dan mulai mencetak banyak gol,” kata Mancini mengenang persahabatannya dengan Enrico Chiesa.

Baca juga: Del Piero Terpukau Kilau Sang Permata Juventus Saat Lawan AC Milan

Di sisi lain, Mancini pula yang berjasa memoles bakat Federico Chiesa di timnas Italia. Sejak menukangi Gli Azzurri, julukan timnas Italia, pada Mei 2018, Mancini rutin menyertakan nama Federico Chiesa ke dalam skuad pilihannya.

Menurut Mancini, Federico Chiesa adalah pemain yang lebih kuat dibanding Enrico Chiesa.

“Federico berbeda dari sang ayah, baik secara fisik maupun teknik. Saya menemukan kesamaan keduanya hanya dari langkah terakhir mereka sebelum melepas tembakan,” tutur Mancini yang semasa bermain menghadirkan titel juara liga bagi Sampdoria pada 1990-1991.

“Enrico merupakan pemain yang aktif bergerak, seorang striker. Sementara itu, Federico adalah penyerang sayap yang lebih banyak berlari ketimbang ayahnya,” kata Mancini melanjutkan.

Baca juga: Media Italia: Laga AC Milan Vs Juventus Dirusak Wasit

Mancini lantas menyebut bahwa Federico Chiesa melakukan pilihan tepat dengan bergabung ke Juventus pada Oktober tahun lalu.

“Juventus menjadi langkah penting bagi perkembangan Federico, terutama dari sisi mental. Ia akan menjadi pemain penting untuk timnas Italia,” ucap Mancini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com