Gladbach Vs Bayern Muenchen, Hansi Flick Ingin Akhiri Kebiasaan Buruk Die Roten

Kompas.com - 08/01/2021, 15:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Bayern Muenchen, Hansi Flick, ingin mengakhiri kebiasaan buruk yang dimiliki skuad asuhannya.

Hansi Flick berpeluang menuntaskan misi tersebut pada laga kontra Borussia Moenchengladbach yang termasuk dalam rangkaian pekan ke-15 Bundesliga, kasta tertinggi Liga Jerman, musim 2020-2021.

Duel Moenchengladbach vs Bayern Muenchen itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Borussia Park, Sabtu (9/1/2021) dini hari WIB.

Sebelum ini, Bayern memiliki kebiasaan buruk dengan selalu kebobolan lebih dulu dalam delapan laga terakhir di Bundesliga.

Baca juga: Jadwal Bundesliga: Moenchengladbach Vs Bayern, Leipzig Vs Dortmund

Die Roten, julukan Bayern, memulai kebiasaan buruk itu saat bersua Borussia Dortmund pada pekan ketujuh Bundesliga, 7 November 2020.

Mereka tak kunjung memperbaikinya hingga pekan ke-14 kontra Mainz 05, Senin (4/1/2021).

Bayern sejatinya bisa menciptakan gol balasan ketika tertinggal lebih dulu dalam kedelapan laga tersebut.

Mereka juga tak pernah menelan kekalahan dengan rincian lima kemenangan dan tiga kali imbang.

Baca juga: Moenchengladbach Vs Bayern, Jika Cetak Brace Lagi, Lewandowski Samai Catatan 2 Pemain Ini

Namun, Hansi Flick tetap merasa bahwa sering tertinggal lebih dulu bukanlah hal baik.

Dia ingin mengakhiri kebiasaan buruk tersebut pada laga kontra Gladbach.

"Kami tidak suka ketinggalan. Kami harus bermain lebih baik di sana (markas Moenchengladbach)," kata Hansi Flick, dikutip dari laman resmi Bayern.

"Kami ingin memulai pertandingan dengan sikap dan dinamika yang berbeda," tutur Hansi Flick menegaskan.

Baca juga: Juergen Klopp Raih Penghargaan Pelatih Terbaik FIFA 2020, Hansi Flick Kecewa

Dalam upaya menuntaskan misi tersebut, Hansi Flick juga mewaspadai lini serang Moenchengladbach.

"Gladbach menyerang dengan berani dan terhubung dengan baik di sepertiga wilayah lawan," ujar Flick.

"Saya berharap para pemain bisa bekerja sebagai kesatuan, baik dengan atau tanpa bola."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com