3 Hal Seputar Amad Diallo, Rekrutan Anyar Man United yang Disebut Mirip Messi

KOMPAS.com - Manchester United resmi kedatangan winger muda asal Pantai Gading yang disebut bermain seperti Lionel Messi, Amad Diallo.

The Red Devils, julukan Man United, mendatangkan Amad Diallo dari klub peserta Liga Italia, Atalanta.

Man United mengikat sang pemain hingga Juni 2025 dengan opsi perpanjangan kontrak selama satu tahun.

Dalam pernyataannya, Man United tidak menyebut nominal transfer yang dikeluarkan untuk merekrut pemain 18 tahun tersebut.

Namun, beberapa sumber menulis, nilai transfer Amad Diallo diperkirakan mencapai 37 juta poundsterling atau setara Rp 700 miliar.

Baca juga: Resmi! Manchester United Tuntaskan Transfer Amad Diallo dari Atalanta

Kesepakatan antara Man United dan Atalanta terkait transfer Amad Diallo sejatinya sudah terwujud sejak 5 Oktober 2020.

Amad Diallo baru bisa bergabung pada awal Januari ini karena adanya persyaratan administrasi seperti izin kerja dan visa.

Selama proses tersebut, Amad Diallo tetap berseragam Atalanta dengan status pinjaman.

Saat ini, Diallo resmi menjadi pemain Man United, menyusul konfirmasi bahwa penandatanganan antara kedua pihak telah diselesaikan.

Baca juga: Profil Amad Diallo, Winger 18 Tahun yang Akan Masuk Daftar Pemain Termahal MU

Ole Gunnar Solskajaer selaku pelatih kepala Man United mengatakan bahwa pihak klub telah memantau Diallo dalam beberapa tahun terakhir.

"Sebagai sebuah klub, kami telah mengikuti Amad selama beberapa tahun dan telah mengamatinya," kata Solskajaer, dikutip dari laman resmi Man United.

"Saya yakin dia adalah salah satu prospek muda yang paling menjanjikan."

"Manchester United memiliki sejarah membanggakan dalam mengembangkan pemain muda dan semuanya ada untuk memungkinkan Amad mencapai potensinya di sini," tutur pelatih asal Norwegia tersebut.

Baca juga: Solskjaer Siap Tendang 4 Pemain Man United Termasuk Lingard

Amad Diallo yang masih berusia sangat muda kerap dibandingkan dengan megabintang Barcelona, Lionel Messi.

Papu Gomez, kapten Atalanta, menjadi salah satu sosok yang mengakui hal tersebut.