KOMPAS.com - Asosiasi Sepak Bola Inggris ( FA) mengkritik Manchester United yang tak memberikan pelatihan kepada Edinson Cavani dalam menggunakan media sosial.
Edinson Cavani dijatuhi larangan bertanding tiga laga oleh FA, Kamis (31/12/2020).
Hukuman tersebut diberikan sanksi lantaran kedapatan mengunggah foto dengan tulisan "gracias negrito" di Instagram Story usai ia mencetak dua gol saat Man United atas Southampton, November lalu.
Adapun makna harfiah tanpa melihat konteks dari kata-kata itu adalah "terima kasih, orang negro".
Sontak unggahannya tersebut pun menuai kontroversi di Inggris karena diduga bernada rasial.
Baca juga: Jatuhi Hukuman ke Cavani, FA Dianggap Miskin Pengetahuan Bahasa
Stiker asal Uruguay itu pun didakwa FA karena melanggar aturan yang berlaku.
Kendati Cavani telah menghapus postingan tersebut dan meminta maaf karena kata-kata itu bermakna kasih sayang dari tempat asalnya, proses disipliner tetap berlanjut.
Mantan pemain Paris Saint-Germain itu pun tidak saja diberikan larangan bermain, tetapi juga denda sebesar 100 ribu pounds atau sekitar Rp 1,91 miliar.
Seiring berjalannya waktu, FA memberikan pernyataan lanjutan kepada Manchester United.
Baca juga: Sikap Manchester United Usai Edinson Cavani Dijatuhi Hukuman oleh FA
Melansir dari Sky Sport, Kamis (7/1/2021), kali ini FA mengkritik Man United karena diketahui belum memberikan pelatihan bermedia sosial kepada Cavani.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan