Barcelona Diklaim Tak Perlu Cari Striker di Bursa Transfer Januari

KOMPAS.com - Raksasa Spanyol, Barcelona, diklaim tak perlu terburu-buru mencari striker anyar pada bursa transfer Januari 2021.

Pasalnya, lini serang Barcelona telah menunjukkan tanda-tanda positif beberapa waktu ke belakang ini.

Perkembangan positif tersebut datang seiring pulihnya Ousmane Dembele dari cedera paha sejak pekan lalu dan comeback Ansu Fati yang kian dekat.

Ansu Fati sendiri dikabarkan siap kembali membela Blaugrana usai proses pemulihan cederanya berjalan memuaskan.

Sebelumnya, wonderkid tim Catalan itu mengalami cedera meniskus pada lutut kiri ketika melawan Real Betis di LaLiga, November 2020.

Baca juga: Bilbao Vs Barcelona, 2 Gol Messi Bawa Barca Tembus 3 Besar Klasemen

Fati pun harus naik ke meja operasi dan absen membela Barcelona selama 4 bulan.

Melansir dari Marca, dengan proses pemulihan yang begitu baik, pemain asal Spanyol itu dapat kembali merumput lebih cepat setidaknya pada pertengahan Februari mendatang.

Dembele dan Fati dapat menjadi jawaban Barca yang dalam beberapa laga sempat kesulitan mencetak gol.

Selain kedua pemain muda potensial tersebut, alasan lain mengapa Barca tak perlu "ngebet" mendatangkan striker adalah sang megabintang, Lionel Messi.

Setelah sempat menjalai start lambat, La Pulga saat ini telah kembali menunjukkan sinarnya.

Terkini, top skor sepanjang masa Barcelona itu menjadi aktor protagonis dalam kemenangan 3-2 Blaugrana atas Athletic Bilbao di San Mames, Kamis (7/1/2021) dini hari.

Baca juga: Klasemen Liga Spanyol - Menang Tandang Buat Barcelona Menantang...

Messi sukses mencetak brace alias dua gol yang membawa Barca melanjutkan tren positif dengan tak pernah terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir di LaLiga.

Gelontoran golnya itu pun membuat Messi masuk jajaran puncak top skor LaLiga dengan torehan sembilan gol, sama dengan Luis Suarez (Atletico Madrid), Iago Aspas (Celta Vigo), dan Gerard Moreno (Villarreal).

Satu hal lagi yang membuat Barcelona tak perlu merekrut striker dalam waktu dekat adalah demi mengatur keuangan klub yang tengah terdampak pandemi Covid-19.

Kondisi pandemi ditambah manajemen keuangan buruk selama beberapa tahun terakhir membuat Barca krisis finansial.