KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menjawab sindiran juru taktik Liverpool, Juergen Klopp, soal jumlah penalti yang timnya raih dalam dua tahun terakhir.
Juergen Klopp melempar sindiran tersebut setelah Liverpool takluk dari Southampton pada lanjutan pekan ke-17 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2020-2021.
Adapun laga antara Southampton dan Liverpool yang berlangsung di Stadion St Mary's, Selasa (5/1/2021) dini hari WIB, itu berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tim tuan rumah.
Gol semata wayang yang berbuah kemenangan bagi Southampton dicetak mantan pemain Liverpool, Danny Ings, kala laga baru berjalan dua menit.
Baca juga: Tangis Hasenhuttl Pecah Usai Soton Bekuk Liverpool, Angin Hanyalah Kiasan...
Liverpool mendominasi laga dengan torehan 64 persen penguasaan bola setelah kebobolan.
Namun, mereka gagal menyamakan kedudukan hingga harus mengakui keunggulan tuan rumah Southampton.
Seusai laga, Juergen Klopp mengkritik kinerja wasit dan petugas video assistant referee (VAR).
Klopp menilai Liverpool seharusnya mendapat dua penalti karena handball Jack Stephens pada menit ke-50 dan pelanggaran Kyle Walker-Peters terhadap Sadio Mane, delapan menit berselang.
Baca juga: Soal Penalti, Klopp Iri Man United Dapat Lebih Banyak dari Liverpool
Saat mengungkapkan kekesalannya terhadap wasit dan petugas VAR, Klopp turut menyindir Man United yang ia nilai kerap mendapat hadiah penalti dalam dua tahun terakhir.
"Kami seharusnya mendapat penalti. Itu jelas. Saya sudah meminta wasit keempat untuk melihat VAR saat kejadian," kata Klopp, dikutip dari BBC.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan