2 Pemain Juventus Positif Covid-19, Duel Lawan AC Milan Tetap Lanjut

MILAN, KOMPAS.com - Laga AC Milan vs Juventus dipastikan tetap akan digelar meskipun dua pemain tim tamu positif Covid-19.

Kepastian itu diungkapkan Matteo Marnati, pejabat yang mengurus Covid-19 di wilayah kota asal Juventus, Piedmonte.

Duel AC Milan vs Juventus merupakan laga pekan ke-16 Liga Italia yang akan dihelat di Stadion San Siro, Rabu (6/1/2021) atau Kamis dini hari WIB.

Status laga itu saat ini diragukan setelah Juventus mengumumkan bahwa Juan Cuadrado positif Covid-19, Selasa (5/1/2021).

Baca juga: Lawan Juventus, Hakan Calhanoglu Akan Terima Penghargaan Spesial

Juan Cuadrado menyusul Alex Sandro yang terlebih dahulu dinyatakan positif Covid-19 satu hari sebelumnya.

Dikutip dari situs Football Italia, Juventus memutuskan untuk menunda keberangkatan ke Milan setelah Juan Cuadrado positif Covid-19.

Football Italia melaporkan bahwa Juventus akan menunggu sampai hasil tes swab terakhir keluar pada Rabu (5/1/2021) pagi waktu setempat.

Jika tidak ada lagi tambahan kasus positif Covid-19 dalam tes terakhir tersebut, Juventus dipastikan akan berangkat ke Milan.

Meski demikian, keberangkatan Juventus kini diragukan menyusul pernyataan terakhir dari Direktur Otoritas Kesehatan (ASL) Turin, Roberto Testi.

Roberto Testi memastikan ASL akan melarang Juventus keluar dari Turin jika ditemukan tambahan kasus positif Covid-19 dalam tes terakhir.

Larangan itu juga disertai kewajiban isolasi mandiri untuk semua punggawa Juventus.

Baca juga: AC Milan Vs Juventus, Duel Sarat Gengsi Terancam Tanpa Pemain Kunci

Pernyataan Roberto Testi itu kemudian disanggah oleh Matteo Marnati.

Matteo Marnati berani menjamin Juventus tetap bisa berangkat ke Milan meskipun nantinya ditemukan kasus positif Covid-19 tambahan.

"Protokol sepak bola di Italia sudah sangat ketat sehingga ASL tidak bisa melakukan intervensi," kata Matteo Marnati dikutip dari situs Football Italia.

"ASL hanya bisa mengontrol pemain yang sedang melakukan isolasi mandiri karena positif Covid-19," tutur Matteo Marnati.