KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, mesti ekstra hati-hati. Musim ini AC Milan selalu bisa menghadirkan reuni pahit dengan cara mengalahkan tim yang diarsiteki oleh eks pemain mereka.
Andrea Pirlo bakal memimpin Juventus bertamu ke Stadion San Siro, markas AC Milan, pada pekan ke-16 kompetisi kasta teratas Liga Italia, Serie A 2020-2021, Kamis (7/1/21) dini hari pukul 02.45 WIB.
Duel melawan AC Milan bakal bermakna emosional menilik status Andrea Pirlo sebagai mantan pujaan publik San Siro.
Semasa aktif bermain, Pirlo 10 tahun memperkuat panji AC Milan dan mempersembahkan dua titel juara Serie A serta sepasang trofi Liga Champions.
“Milan adalah tim di mana saya memainkan banyak laga dan memenangi bermacam trofi. Bagi saya, laga melawan Milan bermakna penting, meski klub telah banyak berubah dan hanya menyisakan Paolo Maldini sebagai sosok yang saya kenal,” kata Pirlo.
Baca juga: Lawan Juventus, Hakan Calhanoglu Akan Terima Penghargaan Spesial
Sang Arsitek, julukan Andrea Pirlo, patut waspada mengingat AC Milan musim ini doyan menghadirkan duka buat tim yang dibesut eks pilar mereka.
Rekor AC Milan musim ini saat berhadapan dengan klub racikan mantan pemain skuad merah-hitam adalah 100 persen kemenangan!
Tren bagus berawal pada pekan kedua Serie A 2020-2021 ketika Milan menang 2-0 di kandang Crotone.
Crotone dilatih oleh Giovanni Stroppa, jebolan akademi Milan yang turut menjadi bagian tim legendaris asuhan Arrigo Sacchi pada 1989-1990.
Tanti auguri Milan ???? Mi ha fatto crescere come uomo e come calciatore. Sempre grato ed orgoglioso ???? ????? #Passion120 @acmilan pic.twitter.com/yBnTk5AIo9
— Andrea Pirlo (@Pirlo_official) December 16, 2019
Setelah Stroppa, korban selanjutnya adalah kolega Pirlo di tim juara Liga Champions Milan edisi 2002-2003 dan 2006-2007, yakni Gennaro Gattuso.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan