Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati Pirlo, AC Milan Selalu Hadirkan Reuni Pahit bagi Eks Pemain

Kompas.com - 06/01/2021, 05:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis


KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, mesti ekstra hati-hati. Musim ini AC Milan selalu bisa menghadirkan reuni pahit dengan cara mengalahkan tim yang diarsiteki oleh eks pemain mereka.

Andrea Pirlo bakal memimpin Juventus bertamu ke Stadion San Siro, markas AC Milan, pada pekan ke-16 kompetisi kasta teratas Liga Italia, Serie A 2020-2021, Kamis (7/1/21) dini hari pukul 02.45 WIB.

Duel melawan AC Milan bakal bermakna emosional menilik status Andrea Pirlo sebagai mantan pujaan publik San Siro.

Semasa aktif bermain, Pirlo 10 tahun memperkuat panji AC Milan dan mempersembahkan dua titel juara Serie A serta sepasang trofi Liga Champions.

“Milan adalah tim di mana saya memainkan banyak laga dan memenangi bermacam trofi. Bagi saya, laga melawan Milan bermakna penting, meski klub telah banyak berubah dan hanya menyisakan Paolo Maldini sebagai sosok yang saya kenal,” kata Pirlo.

Baca juga: Lawan Juventus, Hakan Calhanoglu Akan Terima Penghargaan Spesial

Sang Arsitek, julukan Andrea Pirlo, patut waspada mengingat AC Milan musim ini doyan menghadirkan duka buat tim yang dibesut eks pilar mereka.

Rekor AC Milan musim ini saat berhadapan dengan klub racikan mantan pemain skuad merah-hitam adalah 100 persen kemenangan!

Tren bagus berawal pada pekan kedua Serie A 2020-2021 ketika Milan menang 2-0 di kandang Crotone.

Crotone dilatih oleh Giovanni Stroppa, jebolan akademi Milan yang turut menjadi bagian tim legendaris asuhan Arrigo Sacchi pada 1989-1990.

Setelah Stroppa, korban selanjutnya adalah kolega Pirlo di tim juara Liga Champions Milan edisi 2002-2003 dan 2006-2007, yakni Gennaro Gattuso.

Gattuso yang kini membesut Napoli harus rela melihat mantan timnya menang 3-1 di Stadion San Paolo pada pekan ke-8.

Reuni pahit selanjutnya bagi mantan pemain Milan terjadi pada pekan ke-13. Pelatih Sassuolo, Roberto De Zerbi, menjadi saksi gol super kilat Rafael Leao yang membuka kemenangan 2-1 Milan di Stadion Mapei.

Sebagai informasi, Roberto De Zerbi meniti karier sebagai pesepak bola bersama akademi AC Milan.

Pria yang sekarang berusia 41 tahun itu lantas menembus skuad utama I Rossoneri pada rentang 1998-2001, kendati gagal mencatat satu penampilan pun di level senior.

Derita terbaru dirasakan oleh Filippo Inzaghi saat memimpin Benevento menghadapi Milan pada pekan ke-15 Serie A.

Baca juga: Alasan Kenapa AC Milan Sering Dapat Hadiah Penalti

Inzaghi mesti pasrah melihat anak asuhnya takluk 0-2. Padahal, kala itu Milan melalui mayoritas durasi laga hanya dengan 10 pemain di lapangan, usai Sandro Tonali mendapatkan kartu merah pada babak pertama.

Inzaghi layak disebut sebagai salah satu striker legendaris Milan. Penyerang yang akrab disapa Pippo itu merupakan aktor utama lahirnya titel Liga Champions ketujuh untuk Rossoneri pada 2007.

Sepasang gol Inzaghi mengantar Milan menang 2-1 atas Liverpool pada final Liga Champions 2006-2007 di Athena.

Menarik ditunggu bagaimana ujung dari reuni Pirlo dengan AC Milan pada pekan ke-16 Serie A nanti.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com