Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bruno Fernandes Bisa Jadi 'The New Eric Cantona' di Manchester United

Kompas.com - 05/01/2021, 13:59 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Pundit asal Inggris, Paul Ince, meyakini Bruno Fernandes dapat menjadi sosok Eric Cantona baru di Manchester United.

Sejak kedatangannya pada Januari 2020, pemain asal Portugal itu langsung melakukan gebrakan dengan performa gemilangnya.

Setan Merah yang pada saat itu tengah terlempar dari lima besar sukses meroket ke posisi ketiga di klasemen akhir Liga Inggris berkat kontribusi besar Fernandes.

Ia langsung memberikan efek instan dengan membukukan delapan gol dan tujuh assist pada 14 laga terakhir musim lalu.

Tak berhenti sampai situ, kegemilangannya pun turut merembet hingga musim ini dengan kontribusi 11 gol dan tujuh assist di Premier League dari 16 laga.

Baca juga: Setengah Golnya Terlahir dari Penalti, Bruno Fernandes Masa Bodoh

Torehan tersebut pun membawa Man United duduk di peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris, dan dapat memuncaki klasemen setelah Liverpool kalah 0-1 dari Southamption pada pekan ke-17.

Melihat fenomena Bruno Fernandes yang luar biasa bersama Setan Merah, Ince pun tak ragu menyebut sang playmaker bisa jadi katalisator seperti Cantona bersama Man United pada era 90-an.

Cantona sendiri disebut sebagai pembawa perubahan lantaran ia memberikan efek besar saat kedatangannya ke Old Traffod musim 1992-1993.

Pada saat itu, sang legenda tampil begitu fenomenal sehingga mampu membawa Man United juara pada akhir musim sekaligus mengakhiri penantian 26 tahun untuk juara Liga Inggris.

Ince yang merupakan bagian dari skuad Man United yang memutus penantian 26 tahun tersebut pun melihat gaung inspirasi Cantona dalam penampilan Fernandes.

Baca juga: Dortmund Salahkan Man United atas Melempemnya Penampilan Sancho

Layaknya Cantona, Ince yakin Fernandes mampu membawa Man United kembali juara Premier League yang terakhir kali didapatkan pada musim 2012-2013.

"Ketika saya melihat Cantona, kami telah memenangkan Piala Winners melawan Barcelona dan Piala FA. Jadi, kami tidak terlalu jauh, hanya liga yang tidak kami miliki saat itu," kata Ince dilansir dari Sky Sport, Selasa (5/1/2021).

“Saya telah melihat Eric bermain di Community Shield di Wembley ketika dia mencetak hattrick (untuk Leeds vs Liverpool) dan berpikir dia pemain yang layak, mari kita lihat seperti apa dia ketika dia datang ke Old Trafford."

“Saya pikir akan menarik untuk melihat bagaimana Eric saat dia masuk ke klub."

"Kemudian, dia datang dan menyatukan kami semua. Dia adalah bagian yang hilang dalam teka-teki. Gol yang dia ciptakan dan dia membuat semua orang meningkatkan permainan mereka."

Baca juga: Solskjaer Siap Tendang 4 Pemain Man United Termasuk Lingard

"Menurutku itu lah yang telah dilakukan Fernandes," ungkap Ince.

Cantona mencetak sembilan gol di Premier League bersama Man United pada musim pertamanya di mana jumlah tersebut hampir sama dengan perolehan Fernandes pada musim debutnya.

Meski sebagai striker perolehan tersebut tidaklah begitu besar, tetapi gol-gol yang lahir dari Cantona merupakan penentu yang membuat Man United meraih gelar.

Bahkan, pada musim-musim selanjutnya kontribusi Cantona semakin membesar hingga membuat namanya melegenda di Old Traffod.

Selain itu, striker asal Perancis juga dinilai mampu menarik kemampuan terbaik rekan-rekannya, sehingga Man United begitu berjaya pada era 90-an.

Baca juga: Garry Neville: Man United Tidak Mungkin Mendatangkan Jack Grealish

Melihat performa Fernandes, Ince pun yakin jika ia dapat menjadi Cantona baru di Man United karena memiliki kemampuan serupa.

"Eric bisa melakukan segalanya. Itu hanya momen-momen di mana Anda harus memenangkan pertandingan," tutur Ince menambahkan.

“Gol (Cantona) datang pada saat yang dibutuhkan. Anda tahu, ketika Anda mulai khawatir, panik, dan permainan tidak berjalan sesuai keinginan dan Anda tidak tahu dari mana gol itu akan muncul."

"Saat itu lah dia akan muncul dan mencetak gol penting. Saya pikir itu mungkin sama dengan Fernandes. Dia mencetak gol penting," ungkap pria asal Inggris itu.

"Saya pikir dia sangat impresif ketika dia pertama kali datang. Dia benar-benar hebat. Tahun ini, menurut saya dia tidak begitu impresif, tetapi dia masih menjadi faktor utama dalam tim," lanjutnya.

Baca juga: Legenda Liverpool Sebut Man United sebagai Rival Utama Perebutan Gelar

"Kadang-kadang Anda mungkin tidak melihatnya selama 25 menit, tetapi dia selalu memiliki kemampuan teknis untuk melakukan sesuatu yang ajaib pada waktu yang tepat."

"Entah itu penalti, bola yang luar biasa, tendangan bebas, dia selalu mendapatkannya. Para pemain mencintainya dan dia punya karakter yang dapat mendorong pemain lainnya," ungkapnya.

"Untuk seseorang yang datang dari negara asing, Portugal, ke klub seperti Manchester United dan mendorong para pemainnya. Dia adalah juara dan itu menyebar," imbuh Ince.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky Sports
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com