KOMPAS.com - Pundit asal Inggris, Paul Ince, meyakini Bruno Fernandes dapat menjadi sosok Eric Cantona baru di Manchester United.
Sejak kedatangannya pada Januari 2020, pemain asal Portugal itu langsung melakukan gebrakan dengan performa gemilangnya.
Setan Merah yang pada saat itu tengah terlempar dari lima besar sukses meroket ke posisi ketiga di klasemen akhir Liga Inggris berkat kontribusi besar Fernandes.
Ia langsung memberikan efek instan dengan membukukan delapan gol dan tujuh assist pada 14 laga terakhir musim lalu.
Tak berhenti sampai situ, kegemilangannya pun turut merembet hingga musim ini dengan kontribusi 11 gol dan tujuh assist di Premier League dari 16 laga.
Baca juga: Setengah Golnya Terlahir dari Penalti, Bruno Fernandes Masa Bodoh
Torehan tersebut pun membawa Man United duduk di peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris, dan dapat memuncaki klasemen setelah Liverpool kalah 0-1 dari Southamption pada pekan ke-17.
Melihat fenomena Bruno Fernandes yang luar biasa bersama Setan Merah, Ince pun tak ragu menyebut sang playmaker bisa jadi katalisator seperti Cantona bersama Man United pada era 90-an.
Cantona sendiri disebut sebagai pembawa perubahan lantaran ia memberikan efek besar saat kedatangannya ke Old Traffod musim 1992-1993.
Pada saat itu, sang legenda tampil begitu fenomenal sehingga mampu membawa Man United juara pada akhir musim sekaligus mengakhiri penantian 26 tahun untuk juara Liga Inggris.
Ince yang merupakan bagian dari skuad Man United yang memutus penantian 26 tahun tersebut pun melihat gaung inspirasi Cantona dalam penampilan Fernandes.
Baca juga: Dortmund Salahkan Man United atas Melempemnya Penampilan Sancho
Layaknya Cantona, Ince yakin Fernandes mampu membawa Man United kembali juara Premier League yang terakhir kali didapatkan pada musim 2012-2013.
"Ketika saya melihat Cantona, kami telah memenangkan Piala Winners melawan Barcelona dan Piala FA. Jadi, kami tidak terlalu jauh, hanya liga yang tidak kami miliki saat itu," kata Ince dilansir dari Sky Sport, Selasa (5/1/2021).
“Saya telah melihat Eric bermain di Community Shield di Wembley ketika dia mencetak hattrick (untuk Leeds vs Liverpool) dan berpikir dia pemain yang layak, mari kita lihat seperti apa dia ketika dia datang ke Old Trafford."
“Saya pikir akan menarik untuk melihat bagaimana Eric saat dia masuk ke klub."
"Kemudian, dia datang dan menyatukan kami semua. Dia adalah bagian yang hilang dalam teka-teki. Gol yang dia ciptakan dan dia membuat semua orang meningkatkan permainan mereka."
Baca juga: Solskjaer Siap Tendang 4 Pemain Man United Termasuk Lingard
"Menurutku itu lah yang telah dilakukan Fernandes," ungkap Ince.
Cantona mencetak sembilan gol di Premier League bersama Man United pada musim pertamanya di mana jumlah tersebut hampir sama dengan perolehan Fernandes pada musim debutnya.
Meski sebagai striker perolehan tersebut tidaklah begitu besar, tetapi gol-gol yang lahir dari Cantona merupakan penentu yang membuat Man United meraih gelar.
Bahkan, pada musim-musim selanjutnya kontribusi Cantona semakin membesar hingga membuat namanya melegenda di Old Traffod.
Selain itu, striker asal Perancis juga dinilai mampu menarik kemampuan terbaik rekan-rekannya, sehingga Man United begitu berjaya pada era 90-an.
Baca juga: Garry Neville: Man United Tidak Mungkin Mendatangkan Jack Grealish
Melihat performa Fernandes, Ince pun yakin jika ia dapat menjadi Cantona baru di Man United karena memiliki kemampuan serupa.
"Eric bisa melakukan segalanya. Itu hanya momen-momen di mana Anda harus memenangkan pertandingan," tutur Ince menambahkan.
“Gol (Cantona) datang pada saat yang dibutuhkan. Anda tahu, ketika Anda mulai khawatir, panik, dan permainan tidak berjalan sesuai keinginan dan Anda tidak tahu dari mana gol itu akan muncul."
"Saat itu lah dia akan muncul dan mencetak gol penting. Saya pikir itu mungkin sama dengan Fernandes. Dia mencetak gol penting," ungkap pria asal Inggris itu.
"Saya pikir dia sangat impresif ketika dia pertama kali datang. Dia benar-benar hebat. Tahun ini, menurut saya dia tidak begitu impresif, tetapi dia masih menjadi faktor utama dalam tim," lanjutnya.
Baca juga: Legenda Liverpool Sebut Man United sebagai Rival Utama Perebutan Gelar
"Kadang-kadang Anda mungkin tidak melihatnya selama 25 menit, tetapi dia selalu memiliki kemampuan teknis untuk melakukan sesuatu yang ajaib pada waktu yang tepat."
"Entah itu penalti, bola yang luar biasa, tendangan bebas, dia selalu mendapatkannya. Para pemain mencintainya dan dia punya karakter yang dapat mendorong pemain lainnya," ungkapnya.
"Untuk seseorang yang datang dari negara asing, Portugal, ke klub seperti Manchester United dan mendorong para pemainnya. Dia adalah juara dan itu menyebar," imbuh Ince.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.