KOMPAS.com - Gelandang serang Manchester City, Kevin De Bruyne, buka suara terkait start buruk yang dijalani timnya di Liga Inggris musim 2020-2021.
Menurut pemain berpaspor Belgia tersebut, Man City hanya kurang persiapan dalam menyambut musim baru Premier League, liga level tertinggi di Inggris.
Hal itu menyebabkan The Citizens kesulitan pada awal musim di mana mereka sempat menorehkan 12 poin dari delapan pertandingan dan harus terjerumus ke peringkat 13.
Torehan minor tersebut pun menjadi catatan start terburuk Man City di Liga Inggris sejak 11 tahun terakhir atau tepatnya pada musim 2008-2009.
"Saya pikir pada awal musim kami mengalami banyak kesulitan, banyak cedera, dan tidak ada pramusim," kata De Bruyne dikutip Goal International, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: Chelsea Vs Man City, Performa Juara The Citizens Bungkam Tuan Rumah
"Secara mental dan fisik, kami belum siap untuk musim baru," tuturnya melanjutkan.
Namun, kini Man City sudah kembali ke jalur yang seharusya dengan tidak pernah terkalahkan dalam tujuh laga terakhir di Premier League sejak takluk dari Tottenham Hotspur 2-0, November lalu.
Bahkan, sejak saat itu pasukan Pep Guardiola hanya kebobolan dua kali sehingga berujung pada posisi klasemen yang meroket dan kini duduk di peringkat kelima.
Terbaru, Raheem Sterling cs sukses melanjutkan tren positif dengan membekuk Chelsea 3-1 di Stamford Bridge pada pekan lalu.
"Saya pikir selama bulan lalu kami memulihkan beberapa pemain dan meningkatkan level," tambah De Bruyne.
Baca juga: Bursa Transfer - Man City Siapkan Rp 1,7 Triliun untuk Harry Kane
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan