Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Hasenhuttl Pecah Usai Soton Bekuk Liverpool, Angin Hanyalah Kiasan...

Kompas.com - 05/01/2021, 08:09 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BBC Sport

KOMPAS.com - Pelatih Southampton, Ralph Hasenhuttl, bangga sampai berlutut dan menangis seusai mengantar timnya mengalahkan Liverpool.

Duel Southampton vs Liverpool merupakan laga penutup pekan ke-17 Liga Inggris yang dihelat di Stadion St Mary's, Selasa (5/1/2021) dini hari WIB.

Southampton sukses meraih kemenangan tipis 1-0 atas Liverpool berkat gol Danny Ings yang dicetak pada menit kedua.

Seusai pertandingan, Ralph Hasenhuttl langsung berlutut dan menangis cukup lama di pinggir lapangan.

Baca juga: Liverpool Terluka Mantan, Tak Dapat Penalti, Klopp Patah Hati...

Jika dilihat dari faktor sepak bola, Ralph Hasenhuttl setidaknya memiliki dua alasan kuat untuk menangis seusai laga Southampton vs Liverpool.

Pertama, ini adalah kemenangan pertama Ralph Hasenhuttl atas Juergen Klopp dari lima pertemuan sepanjang karier kepelatihannya.

Pada empat pertemuan sebelumnya, Ralph Hasenhuttl selalu kalah dari Juergen Klopp dengan rincian, tiga kali bersama Southampton dan satu lainnya ketika menangani tim Jerman, Vfr Aalen.

Alasan kedua yang mungkin membuat Ralph Hasenhuttl menangis adalah Southampton berhasil menyudahi periode buruk tidak pernah menang dalam empat laga terakhir Liga Inggris.

Meski memiliki dua alasan kuat untuk menangis, Ralph Hasenhuttl justru berkilah dan lebih memilih menyalahkan angin di stadion.

Baca juga: Southampton Vs Liverpool, The Reds Kalah Menyakitkan karena Salah Sendiri

Namun, Ralph Hasenhuttl mengakui dirinya sangat bangga dengan penampilan Danny Ings dkk yang menurut dia tampil habis-habisan untuk mengalahkan Liverpool.

"Saya tahu air mata saya keluar seusai pertandingan. Itu disebabkan oleh angin stadion," kata Ralph Hasenhuttl dikutip dari situs BBC Sport.

"Ketika melihat pemain Southampton bertarung mengerahkan segalanya malam ini, itu membuat saya bangga," ucap Ralph Hasenhuttl.

"Anda harus tampil solid ketika menghadapi tim sekelas Liverpool. Saya pikir Southampton melakukannya malam ini," tutur Ralph Hasenhuttl menambahkan.

"Pertandingan ini sangat intens. Suara saya hampir habis. Para pemain terlihat kelelahan. Namun, mereka punya kepercayaan diri untuk mengalahkan Liverpool," ujar Ralph Hasenhuttl.

"Pada menit ke-90+2, saya sudah mulai berpikir kami akan menang. Jadi, malam ini sangat spesial untuk kami," ucap pelatih asal Austria itu menambahkan.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris - Liverpool Terluka, Man United Siap Kudeta

Kemenangan atas Liverpool langsung mengatrol Southampton ke peringkat keenam klasemen Liga Inggris dengan koleksi 29 poin dari 17 pertandingan.

Southampton yang sempat memimpin klasemen kini hanya tertinggal empat angka dari sang juara bertahan, Liverpool.

Di sisi lain, Liverpool kini terancam kehilangan puncak klasemen seusai kalah dari Southampton.

Sebab, Liverpool dengan koleksi 33 poin kini hanya unggul selisih gol atas Manchester United yang memiliki tabungan satu pertandingan di urutan kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC Sport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com