"Tidak ada waktu mempersiapkan tim demi menuntaskan kompetisi 2020 setelah 10 bulan terhenti dan saat liga nanti dimulai lagi artinya sudah 11 bulan (kompetisi berhenti)," kata Alberts.
Menghentikan gelaran Liga 1 2020 untuk kemudian digelar kompetisi musim baru bukannya tanpa kerugian bagi Persib. Performa klub berjulukan Maung Bandung itu dalam tiga pekan gelaran Liga 1 2020 terbilang impresif.
Persib mampu melewati tiga pertandingan Liga 1 2020 dengan sapu bersih kemenangan. Catatan tersebut menempatkan Maung Bandung di puncak klasemen sementara Liga 1 2020 dengan poin sempurna, sembilan.
Alberts mengaku dirinya tidak masalah bila Persib harus memulai dari awal lagi perjuangannya di kompetisi. Sebab, bila melihat situasi saat ini, agaknya kurang ideal bagi Liga 1 2020 untuk dilanjutkan.
Baca juga: Pelatih Persib Memaknai 2020 Sebagai Tahun Penuh Pelajaran
"Jadi, pesan saya adalah berhenti memikirkan kompetisi 2020 bagaimanapun posisi di klasemen, hentikan itu berdasarkan peraturan dan fokus menghadapi liga baru musim 2021," kata Alberts.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan