Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Messi-Ronaldo, Gelandang Aston Villa Paling Sering Dilanggar Lawan

Kompas.com - 04/01/2021, 07:40 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber CIES

KOMPAS.com - Badan Analisis dan Observasi Sepak Bola, CIES, resmi merilis daftar pemain paling sering dilanggar lawan di lima liga besar Eropa sepanjang tahun kalender 2020.

Hasil dari penelitian CIES mengungkap gelandang serang Aston Villa, Jack Grealish, mengalami pelanggaran paling banyak dibandingkan pemain lain dalam kompetisi besar Eropa.

Grealish dijatuhkan lawan sebanyak 139 kali, berdasarkan rangkuman data oleh CIES dari pertandingan yang berlangsung hingga 21 Desember 2020 lalu.

Baca juga: Garry Neville: Man United Tidak Mungkin Mendatangkan Jack Grealish

Jumlah pelanggaran yang dialami Grealish berselisih cukup jauh dengan dua nama lain di posisi tiga teratas tabel itu, yakni penyerang Torino, Andrea Belotti, dan pemain Real Betis, Nabil Fekir.

Belotti tercatat dihentikan secara ilegal oleh pemain lawan sebanyak 112 kali, sementara upaya menahan laju Fekir berujung pada 96 kali pelanggaran dari tim musuh.

Nama penyerang Barcelona, Lionel Messi, berada di urutan kelima dalam daftar tersebut dengan jumlah pelanggaran yang dilakukan pemain lawan sebanyak 90 kali.

Menariknya, tidak ada nama penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo, maupun bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, dalam lingkup 10 besar tabel peringkat yang dirilis lembaga asal Swiss tersebut.

Baca juga: Sejarah, Cristiano Ronaldo Lewati Keseluruhan Rekor Gol Pele

Dalam sebuah wawancara kepada The Athletic, Grealish merasa tidak terganggu dengan perlakuan para pemain lawan yang berupaya keras untuk menjegalnya di lapangan.

"Sejujurnya, saya justru merasa senang ketika lawan berusaha untuk menjatuhkan saya," ujarnya pada Juli 2019.

"Saya tidak pernah marah ketika mereka melakukan pelanggaran saat saya menguasai bola, sebaliknya saya sangat kesal ketika mereka mengganggu saat saya tidak sedang menggiring bola," tuturnya.

Karakter permainan Grealish, yang gemar menggiring bola menuju wilayah pertahanan lawan diduga menjadi daya tarik bagi para pemain bertahan untuk melanggarnya.

Baca juga: Cara Man United Redam Jack Grealish: 8 Kali Pelanggaran!

Berdasarkan data yang dirilis pada musim kompetisi 2019-2020 lalu, sekitar 50 persen pelanggaran terhadap Grealish terjadi di wilayah pertahanan lawan.

Melihat catatan yang dirilis oleh CIES tersebut, gangguan terhadap pemain berkebangsaan Inggris itu belum berkurang musim ini.

Terlepas dari keputusan pelatih Villa, Dean Smith, yang belakangan menggeser peran Grealish menjadi gelandang serang lubang dari posisi semula di sektor sayap kiri.

Hal itu terlihat dari jumlah pelanggaran yang dialaminya dalam lanjutan kompetisi teratas Liga Inggris menghadapi Manchester United pada 1 Januari lalu.

Para pemain Setan Merah melanggar Grealish sebanyak delapan kali untuk meredam aksinya dalam laga yang berakhir dengan skor 2-1 untuk Man United itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CIES
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com