Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inter Milan Terpaksa Berhemat Selama Bursa Transfer Musim Dingin

Kompas.com - 04/01/2021, 04:20 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Inter Milan, Giuseppe Marotta, menegaskan timnya tidak akan melakukan belanja pemain secara besar-besaran pada bursa transfer Januari ini.

Giuseppe Marotta juga menolak kaitan antara langkah Inter Milan untuk berhemat dalam jendela transfer kali ini dengan rumor penjualan klub oleh pemilik saham mayoritas, Suning Group.

Marotta menyebut prioritas Inter Milan adalah untuk menyeimbangkan kondisi keuangan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Kebijakan berlangsungnya kompetisi tanpa penonton untuk mencegah penularan Covid-19, berpengaruh besar kepada anjloknya pemasukan klub belakangan ini.

Baca juga: Berita Transfer, Inter Milan Tawarkan Eriksen ke Duo Madrid

"Bursa transfer tidak akan berjalan secara semestinya kali ini," ujar Marotta seperti dikutip KOMPAS.com dari Sky Sports Italia.

"Kondisi saat ini tidak memungkinkan bagi kami berinvestasi dalam jumlah besar selama bursa transfer, banyak klub Eropa mungkin mengambil keputusan sama seperti Inter."

Lebih jauh, Marotta mengungkap upaya klub untuk dapat mengurangi beban pengeluaran dimulai dengan menekan biaya gaji para pemain.

Kebijakan tersebut bisa saja diambil untuk menjaga kestabilan neraca keuangan klub, agar tidak berdampak negatif dalam jangka waktu panjang.

"Persentase pengeluaran klub di Italia untuk menggaji para pemain kini meningkat, dari semula 50 hingga 55 persen menjadi 75 persen," kata Marotta menjelaskan.

"Hal tersebut berkaitan langsung dengan berkurangnya pemasukan tim, dan para petinggi klub berpikir keras menjaga keberlangsungan tim selama beberapa waktu ke depan."

Pernyataan dari Marotta mengenai upaya memangkas pengeluaran dari sektor beban gaji pemain mulai menjadi kenyataan dalam beberapa waktu belakangan.

Baca juga: Hasil Inter Milan Vs Crotone - Lautaro Hattrick, Nerazzurri Pesta Gol

Salah satunya terlihat ketika Inter Milan resmi meminjamkan gelandang berdarah Indonesia, Radja Nainggolan, menuju Cagliari hingga akhir musim nanti.

Berdasarkan sejumlah sumber, Cagliari akan menanggung sebagian besar gaji pemain 32 tahun itu yang diperkirakan mencapai 2 juta euro (sekitar 34,5 miliar rupiah).

Inter Milan juga berniat untuk melepas pemain lain dengan beban gaji cukup tinggi seperti gelandang Christian Eriksen, yang terbilang jarang dimainkan pelatih Antonio Conte.

Eriksen, yang digaji sebesar 7,5 juta euro per musim oleh Inter Milan, sudah dikonfirmasi berada dalam daftar jual klub, dan telah ditawarkan kepada pembeli potensial seperti Real Madrid, Barcelona, hingga Paris Saint-Germain (PSG).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com