Pochettino Tolak Tawaran Dua Klub Lain Sebelum Terima Pinangan PSG

KOMPAS.com - Paris Saint-Germain (PSG) resmi mengangkat Mauricio Pochettino sebagai pelatih baru mereka menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat pada malam Natal kemarin.

Klub anggota kompetisi teratas Liga Perancis, Ligue 1, itu pada akhirnya mengumumkan status Pochettino setelah kencangnya rumor penunjukan pelatih asal Argentina itu selama sepekan terakhir.

Pochettino rupanya mendapat tawaran dari dua klub lain, sebelum akhirnya memutuskan mengambil kesempatan untuk menjadi nakhoda baru klub ibu kota Perancis tersebut.

Baca juga: Resmi, Mauricio Pochettino Jadi Pelatih Baru PSG

Fakta tersebut diungkap oleh jurnalis top sepak bola Spanyol, Guillem Balague, dalam tulisannya yang dikutip KOMPAS.com dari BBC.

Eks pelatih Tottenham Hotspur itu, disebut mendapat tawaran untuk melatih klub Perancis, AS Monaco, dan tim asal Portugal, SL Benfica, saat masih berstatus pengangguran beberapa waktu lalu.

Dua kubu raksasa asal Spanyol, Real Madrid dan Barcelona, juga menunjukkan ketertarikan dalam waktu bersamaan, tanpa memberi tawaran secara resmi kepada pihak Pochettino.

"Saat ini rasanya sangat tepat bagi Pochettino mengambil posisi sebagai pelatih baru di Stadion Parc de Princes (markas PSG)," ujar Balague.

"Ia menikmati periode dua setengah musim membela PSG saat masih aktif bermain dan tidak membutuhkan waktu untuk berpikir saat mendapat tawaran pekerjaan dari mereka."

Balague menilai pekerjaan Pochettino di kursi kepelatihan PSG tidak akan berjalan dengan mudah, terlebih dengan tuntutan meraih prestasi sesegera mungkin.

Pochettino dinilai akan lebih cocok bekerja dengan Direktur Sepak Bola PSG, Leonardo, dimulai dengan menyusun kebutuhan tim dalam bursa transfer Januari ini.

Baca juga: Usai Berlibur di London, Pochettino Segera Merapat ke PSG

Selain itu, keduanya memiliki tugas besar untuk mempertahankan Kylian Mbappe dan Neymar Jr yang kontraknya akan habis pada 2022 mendatang.

Diharapkan relasi Leonardo dengan Pochettino dapat berlangsung lebih baik, dibandingkan hubungan kerja antara dirinya dengan Tuchel yang berlangsung selama dua tahun.

PSG sendiri berada di tempat ketiga klasemen sementara Ligue 1 dengan raihan 35 poin, berselisih satu angka dari sang pemuncak, Olympique Lyon.