Tahun 2021, Bagaimana Kabar 4 Anak Zinedine Zidane?

KOMPAS.com - Tidak sedikit pesepak bola yang berkarier karena terinspirasi jejak sang ayah. Zidane bersaudara masuk kategori ini.

Nama-nama seperti Federico Chiesa, Giovanni Simeone, hingga yang terpopuler saat ini Erling Braut Haaland sama-sama melakoni profesi serupa seperti ayah masing-masing, yakni sebagai pesepak bola.

Namun, apabila sang ayah merupakan legenda hidup sepak bola, terkadang situasinya menjadi jauh lebih rumit, lantaran mereka berada dalam bayang-bayang yang begitu besar.

Fenomena tersebut persis seperti yang dialami anak dari mantan megabintang sepak bola, Zinedine Zidane.

Zinedine Zidane dikaruniai empat putra yakni Enzo Zidane (25 tahun), Luca Zidane (22), Theo Zidane (18), dan Elyaz Zidane (15).

Keempat bersaudara tersebut secara kompak bercita-cita untuk mengikuti jejak dan pencapaian sang ayah, atau setidaknya mendekatinya.

Sayangnya, hingga tahun 2021 ini tidak satu pun dari mereka yang bahkan mendekati level ayahnya, terkhusus Enzo dan Luca yang telah masuk tingkat profesional.

Sementara itu, dua yang termuda masih dalam tahap awal karier, tetapi belum menunjukkan tanda-tanda yang menjanjikan.

Lalu, di mana dan bagaimana nasib mereka saat ini? Berikut ulasannya.

Enzo Zidane

FRANCK FIFE/AFP Ekspresi gelandang muda Real Madrid, Enzo Zidane, saat timnya melawan Paris Saint-Germain pada perempat final UEFA Youth League di Stadion Chariety, Paris, 11 Maret 2014.

Sang kakak tertua memiliki lika-liku karier yang kelam hingga usianya yang ke-25 tahun. Bergabung dengan skuad Real Madrid muda di tingkat U17, Enzo hanya mampu naik sampai Castilla.

Bersama Real Madrid Castilla, Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang tersebut sangat diharapkan dapat menjadi talenta besar di masa depan. Namun, ia gagal memenuhi ekspektasi Los Blancos dan tidak pernah masuk tim utama.

Ia pun gagal bersinar seperti rekan-rekan satu generasinya di Madrid Castilla yakni, Mario Hermoso, Fede Valverde, atau Mariano Diaz.

Karena gagal menampilkan performa menawan, Enzo, pun dilepas Madrid ke Alaves pada musim panas 2017.

Namun, ia tak banyak mendapatkan kesempatan karena performanya tidak membuat klub asal Basque tersebut terkesan. Enzo pun akhirnya dilepas ke klub Swiss, Lausanne, pada Januari 2018.

Meski sempat bermain reguler, sayangnya, tim tersebut terdegradasi dan ia kembali ke Spanyol untuk memperkuat Rayo Majadahonda. Sejak saat itu pun Enzo kerap berpindah-pindah klub di antaranya, CD Aves, di Portugal dan Almeria di divisi dua Spanyol.

Kontrak Enzo bersama Almeria telah telah berakhir pada Oktober 2020 dan Enzo saat ini berstatus tanpa klub.

Luca Zidane

AFP/JOSE JORDAN Luca Zidane coba meninju bola yang dikuasai Samuel Castillejo pada pertandingan La Liga antara Villarreal dan Real Madrid di La Ceramica, Sabtu (19/5/2018).

Luca yang berposisi sebagai kiper sejatinya sempat disebut memiliki masa depan dengan Real Madrid karena tampil mengesankan di tim Castilla.

Ia juga memiliki nasib lebih baik dari Enzo karena pernah beberapa kali membela tim utama di LaLiga. Namun, ketika berada satu lapangan bersama Sergio Ramos cs, level kemampuannya tak maksimal.

Pemain 22 tahun itu pun lebih sering kembali ke Castilla atau menghiasi bangku cadangan karena tidak mampu menggeser Thibaut Courtois sebagai kiper utama.

Luca akhirnya dipinjamkan ke Racing Satander di divisi dua Liga Spanyol dan Rayo Vallecano karena Los Blancos lebih memilih Andriy Lunin sebagai deputi Courtois.

Madrid telah mengambil keputusan untuk tidak memperpanjang kontrak Luca, dan ia akan berstatus bebas transfer pada musim panas 2021.

Kendati demikian, masa depannya terlihat lebih menunjukkan tanda-tanda yang baik, karena bersama Vallecano saat ini, Luca menjadi kiper dengan catatan penyelamatan terbaik kedua di LaLiga yakni 83 persen.

Hal itu pun dapat menjadi modal berharga untuk Luca demi melanjutkan karier bersama klub Eropa lainnya.

Theo Zidane

Dok. Real Madrid Theo Zidane (kiri) saat berlatih bersama skuad utama Real Madrid, Rabu (14/10/2020).

Theo Zidane yang merupakan seorang gelandang serang seperti Enzo saat ini silih berganti bermain untuk Real Madrid U19 dan Castilla.

Pemuda 18 tahun tersebut memiliki bakat yang lebih menonjol di antara Zidane bersaudara.

Theo juga diklaim sebagai sosok yang memiliki potensi paling bagus untuk medekati level sang ayah.

Namun, tentu ia harus memberikan pembuktian yang nyata apabila nantinya dipanggil ke tim utama Madrid, agar dirinya tidak bernasib seperti kakak tertuanya.

Elyaz Zidane

Elyaz yang berposisi sebagai bek sayap saat ini masih mengenyam pendidikan Lycee Francais de Madrid. Remaja 15 tahun itu pernah berlatih di bawah arahan Xabi Alonso di tim junior Real Madrid.

Terkait kemampuan, masih terlalu dini untuk menilai Elyaz. Akan tetapi, ia terlihat berkembang sebagai bek sayap ofensif karena mampu mencetak beberapa gol selama berkarier di tim muda.

Kemungkinan besar kemampuan Elyaz yang sebenarnya akan terlihat saat dia naik tingkat hingga masuk ke Real Madrid Castilla tiga tahun mendatang.