Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manuver Hebat Man United: Sempat Diragukan, Kini Tantang Juara Bertahan

Kompas.com - 01/01/2021, 16:15 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Manchester United melakukan manuver hebat dalam persaingan menuju gelar Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2020-2021.

The Red Devils, julukan Manchester United, sempat diragukan menyusul sederet hasil buruk yang mereka derita pada awal musim ini.

Man United di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer bahkan mengawali Liga Inggris musim ini dengan kekalahan kandang.

Mereka takluk 1-3 dari Crystal Palace di Stadion Old Trafford, 19 September 2020.

Pemain Crystal Palace yang pernah mengabdi untuk Man United, Wilfried Zaha, menjadi aktor utama di balik mimpi buruk The Red Devils.

Baca juga: Man United Vs Crystal Palace, Solskjaer Jelaskan Kekalahan Setan Merah

Dia mencetak dua gol dan membuat Man United terdampar di peringkat ke-14 klasemen akibat kekalahan tersebut.

Tidak berhenti di situ, Man United kembali menelan hasil buruk pada tiga laga kandang berikutnya. David De Gea menelan dua kekalahan dan satu hasil imbang.

Dari ketiga hasil buruk tersebut, Man United paling menderita saat takluk dari Tottenham Hotspur.

Bermain di Stadion Old Trafford, 4 Oktober 2020, Man United ketika itu dibuat babak belur.

Baca juga: 5 Hal Menarik Man United Vs Tottenham, Daftar Kekalahan Telak MU di Liga Inggris

Tottenham Hotspur lewat ketajaman trisula mereka berhasil menghancurkan lini pertahanan Man United dan mengakhiri laga dengan skor telak, 1-6.

Man United pun harus menduduki peringkat ke-16 klasemen akibat kekalahan memalukan tersebut.

Papan skor setelah laga Manchester United vs Tottenham Hotspur pada pekan keempat Premier League 2020-2021.AFP/ALEX LIVESEY Papan skor setelah laga Manchester United vs Tottenham Hotspur pada pekan keempat Premier League 2020-2021.
The Red Devils menderita kekalahan berikutnya saat menjamu Arsenal pada pekan ketujuh Premier League, 1 November 2020.

Pada laga tersebut, Man United bernasib buruk. Mereka takluk 0-1 lewat gol semata wayang Arsenal yang tercipta dari eksekusi penalti Pierre-Emerick Aubameyang.

Baca juga: 4 Fakta Man United Vs Arsenal, Aubameyang Benamkan Setan Merah di Old Trafford

Man United yang terpuruk seusai menelan sederet hasil buruk itu kemudian bangkit ketika memasuki pekan kedelapan Premier League.

Setelah takluk dari Arsenal, Man United seolah membungkam keraguan.

Mereka menemukan konsistensi, tak terkalahkan dalam sembilan laga terakhir di Liga Inggris.

Man United memetik tujuh kemenangan dan dua hasil imbang dari sembilan laga tersebut.

Baca juga: Solskjaer Ancam Man United: Jangan Ada Lagi Pemain yang Berpura-pura...

Skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer yang sempat terpuruk di peringkat ke-16, kini bersaing di papan atas klasemen. Mereka menduduki peringkat kedua dengan koleksi 30 poin dari 15 laga.

Dengan raihan poin itu, Man United tengah menjadi penantang utama sang juara bertahan, Liverpool, yang berada di puncak klasemen.

The Reds, julukan Liverpool, menduduki puncak klasemen dengan raihan 33 poin dari 16 pertandingan.

Man United akan menyamai raihan poin Liverpool jika mampu megalahkan Aston Villa pada pekan ke-17 Liga Inggris, Sabtu (2/1/2021) dini hari WIB.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Tahun Baru, Misi Man United Ancam Liverpool

Situasi ini tampaknya menambah kepercayaan diri skuad Man United.

Kepercayaan diri itu tampak dari pernyataan Ole Gunnar Solskjaer setelah mengalahkan Wolves, Rabu (30/12/2020), dan merebut peringkat kedua klasemen.

Solskjaer menegaskan bahwa Man United yang sekarang sudah jauh berbeda daripada awal musim.

Juru taktik asal Norwegia itu bahkan merasa skuad asuhannya bisa mengalahkan tim manapun.

"Kami adalah tim yang berbeda sekarang dengan fisik dan mental yang lebih baik. Keyakinan itu datang melalui penampilan dan hasil serta pemain yang kami miliki di lapangan yang dapat mengubah permainan dalam sedetik," kata Solskjaer, dikutip dari Daily Mail.

"Kami sudah membahas pada awal pramusim tentang perlunya menambah lebih banyak poin di klasemen menjelang akhir pertandingan," ucapnya.

"Keyakinannya adalah di sana, mereka pikir kami bisa menang melawan siapa pun, di mana pun," tutur Solskjaer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com