KOMPAS.com - Manchester United melakukan manuver hebat dalam persaingan menuju gelar Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2020-2021.
The Red Devils, julukan Manchester United, sempat diragukan menyusul sederet hasil buruk yang mereka derita pada awal musim ini.
Man United di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer bahkan mengawali Liga Inggris musim ini dengan kekalahan kandang.
Mereka takluk 1-3 dari Crystal Palace di Stadion Old Trafford, 19 September 2020.
Pemain Crystal Palace yang pernah mengabdi untuk Man United, Wilfried Zaha, menjadi aktor utama di balik mimpi buruk The Red Devils.
Baca juga: Man United Vs Crystal Palace, Solskjaer Jelaskan Kekalahan Setan Merah
Dia mencetak dua gol dan membuat Man United terdampar di peringkat ke-14 klasemen akibat kekalahan tersebut.
Tidak berhenti di situ, Man United kembali menelan hasil buruk pada tiga laga kandang berikutnya. David De Gea menelan dua kekalahan dan satu hasil imbang.
Dari ketiga hasil buruk tersebut, Man United paling menderita saat takluk dari Tottenham Hotspur.
Bermain di Stadion Old Trafford, 4 Oktober 2020, Man United ketika itu dibuat babak belur.
Baca juga: 5 Hal Menarik Man United Vs Tottenham, Daftar Kekalahan Telak MU di Liga Inggris
Tottenham Hotspur lewat ketajaman trisula mereka berhasil menghancurkan lini pertahanan Man United dan mengakhiri laga dengan skor telak, 1-6.
Man United pun harus menduduki peringkat ke-16 klasemen akibat kekalahan memalukan tersebut.
Pada laga tersebut, Man United bernasib buruk. Mereka takluk 0-1 lewat gol semata wayang Arsenal yang tercipta dari eksekusi penalti Pierre-Emerick Aubameyang.
Baca juga: 4 Fakta Man United Vs Arsenal, Aubameyang Benamkan Setan Merah di Old Trafford
Man United yang terpuruk seusai menelan sederet hasil buruk itu kemudian bangkit ketika memasuki pekan kedelapan Premier League.
Setelah takluk dari Arsenal, Man United seolah membungkam keraguan.