Lama Tak Terdengar, Yudha Febrian Muncul dengan Pribadi yang Baru

KOMPAS.com - Pemain muda Barito Putera, Putra Yudha Febrian, sempat menjadi bahan pembicaraan setelah melakukan tindakan indisipliner yang berujung pada pencoretannya dari Timnas U19.

Situasi semakin pelik setelah video bersama rekannya Serdy Fano viral di media sosial.

Imbas dari video tersebut, keduanya langsung mendapatkan sanksi tegas dari klub masing-masing.

Baca juga: Kabar Yudha Febrian Usai Dicoret Shin Tae-yong dari Skuad Timnas U19

Beruntungnya, Putra Yudha Febrian tidak sampai dipecat dari Barito Putera yang masih memberikannya kesempatan kedua.

Namun untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, dia harus menjalani pembinaan di pesantren yang ditunjuk oleh manajemen Laskar Antasari.

Diharapkan, pembinaan secara agama mampu membuatnya menyesali perbuatan yang telah dilakukan.

Lama tak terdengar kabarnya, Putra Yudha Febrian menunjukan diri.

Melalui Instagram pribadinya @febrian13yudhaa, dia memamerkan transformasi hasil penggemblengan selama masa pembinaan.

Dia nampak sedang berada di sebuah lapangan dengan panorama pepohonan yang rimbun.

Dia mengenakan seragam lengkap Barito Putera layaknya akan melakoni pertandingan.

Selain itu di belakangnya juga terlihat hurdle yang disusun berjajar. Seakan ingin memperlihatkan bahwa dia sedang bersungguh-sungguh membayar kesalahannya.

Putra Yudha Febrian pun membagikan kata-kata bijak penyebar semangat, baik untuk orang lain maupun untuk dirinya sendiri yang sedang berusaha bangkit dari jurang penyesalan.

Baca juga: Serdy dan Yudha Dicoret Timnas U-19, Ketum PSSI: Tak Ada Tempat bagi Pemain Indisipliner

“Jangan pernah berhenti untuk berlatih, jangan pernah mengeluh,” tulis pemain berusia 18 tahun.

“Teruslah berusaha meraih masa depan, jangan pernah berhenti untuk berdoa,” imbuhnya.

Melalui unggahan tersebut, Putra Yudha Febrian juga menaruh harapan untuk tahun baru. Tahun yang akan menutup lembaran kelam 2020 dan menyuguhkan lembaran baru yang siap untuk ditulis.

“Semoga di 2021 nanti bisa merubah lebih baik lagi, dan diberikan selalu kesehatan yang lebih kuat lagi.”

“Nikmati, jalani, syukuri,” pungkasnya.