Fakta yang terasa ironis seturut label Ronaldo sebagai striker tajam. Pada musim debut, yakni edisi 2018-2019, torehan gol Ronaldo (21 gol) kalah banyak dari striker uzur Sampdoria, Fabio Quagliarella (26 gol) yang berhak menerima trofi pemain tersubur.
Peruntungan Ronaldo tak membaik pada 2019-2020 di mana dirinya harus merelakan gelar pencetak gol terbanyak melayang ke tangan gacoan Lazio, Ciro Immobile.
Baca juga: Rindu Ejekan Suporter, Cristiano Ronaldo Bosan Main di Stadion Kosong
Musim lalu Ronaldo mampu 31 kali menggetarkan jala gawang musuh. Namun, jumlah itu masih kalah dari Immobile yang mengoleksi 36 gol.
Apabila akhirnya mampu tampil sebagai pemain tersubur Serie A 2020-2021, Ronaldo akan mencatat rekor unik.
Dia bakal menjadi satu-satunya pemain di muka bumi yang bisa mengawinkan titel pencetak gol terbanyak Liga Inggris, Liga Spanyol, dan Liga Italia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.