Bingkisan Natal Spesial dari Mourinho Bikin Pemain Tottenham Tersentuh

KOMPAS.com - Jose Mourinho mengirimkan bingkisan natal spesial yang membuat hati bek Tottenham Hotspur, Sergio Reguilon, tersentuh.

Tahun 2020 terasa unik dan istimewa buat pilar lini belakang Tottenham Hotspur, Sergio Reguilon, yang untuk kali pertama mesti merayakan Natal di tanah rantau.

Ingar-bingar Natal bareng keluarga besar sejenak mesti ditepikan Sergio Reguilon. Beruntung Reguilon punya pelatih bernama Jose Mourinho, figur yang membantunya melewati momen kesendirian di hari raya.

Alih-alih bengis, Reguilon lebih suka menggunakan kata manis untuk mendeskripsikan karakter Mourinho.

“Saya ingin kalian mengenal Mourinho sama seperti saya mengenalnya. Saya bisa menceritakan ribuan cerita menarik,” kata Reguilon.

Baca juga: Jose Mourinho Diyakini Bakal Hadirkan Gelar bagi Tottenham Hotspur

“Misalnya, saat Natal, Mourinho tahu saya sendirian. Kami mempunya jadwal latihan jam tiga sore pada tanggal 25 dan saya kemudian mendapati ada bingkisan di depan rumah,” tutur Reguilon mengisahkan.

Bingkisan spesial Mourinho untuk Reguilon berisi hidangan daging babi muda yang sudah dimasak.

“Mourinho bilang kepada saya: ‘Saya tahu kamu sendirian saat Natal, jadi kamu tak perlu memasak dan bisa tetap makan enak,” ujar Reguilon yang lama menimba ilmu di Akademi Real Madrid.

Bagi Regulion, bingkisan spesial Mourinho adalah sentuhan berkelas. Afeksi tinggi Mourinho terhadap pemain-pemainnya adalah sesuatu yang jarang diketahui oleh banyak orang.

“Buat pesepak bola, pelatih yang peduli tentang kehidupan di luar lapangan adalah hal yang sangat penting,” kata Reguilon.

Baca juga: Tottenham Disebut Punya Jadwal Lebih Mudah, Mourinho Membantah

Mourinho memang sangat suka membangun relasi personal dengan anak asuhnya.

Pada 2008, begitu dipastikan menjabat sebagai pelatih Inter Milan, hal pertama yang dilakukan Mourinho adalah mengirim pesan singkat kepada pilar tim, salah satunya Zlatan Ibrahimovic.

Saat pertama kali bersua istri Ibrahimovic, Helena Seger, Mourinho pun langsung berpesan: ‘Beri makan Zlatan, biarkan dia tidur nyenyak, buat dia selalu bahagia!’

Bahkan, kapten legendaris Inter Milan, Javier Zanetti, mendapat ucapan selamat dari Mourinho saat kembali bermain di partai melawan Livorno pada 2013, selepas pemain asal Argentina itu absen panjang akibat cedera parah.

Padahal, waktu itu Mourinho sudah meninggalkan Inter Milan dan sedang berada di London untuk membesut Chelsea.

Mourinho hampir selalu mampu masuk ke pikiran dan hati para pemainnya. Sergio Reguilon adalah orang terkini yang merasakan besarnya perhatian dari pelatih beralias The Special One tersebut.

How it started How it’s going pic.twitter.com/DIxltWOgBR

— Sergio Reguilón (@sergio_regui) October 11, 2020

Tak cuma terikat secara profesional, pemain-pemain arahan Mourinho juga saling terkait secara emosional.

Tak heran, banyak personel yang pernah merasakan langsung tangan dingin Mourinho, punya loyalitas luar biasa dan ibarat siap mati demi sang pelatih di lapangan.

Tanpa ragu, Sergio Reguilon pun menyebut Mourinho sebagai salah satu juru taktik terbaik yang pernah menanganinya.

“Bagi saya, Mourinho dan Luis Enrique (pelatih timnas Spanyol) adalah dua pelatih terbaik,” kata Reguilon.