Laga Kontra Man City Ditunda, Everton Tagih Penjelasan dari Premier League

KOMPAS.com - Everton meminta penjelasan dari Premier League sebagai operator kompetisi kasta teratas Liga Inggris perihal penundaan laga kontra Manchester City pada Selasa (29/12/2020) dini hari WIB.

Everton kehilangan kesempatan untuk bergabung dengan Liverpool di puncak Premier League setelah laga Liga Inggris di Stadion Goodison Park itu ditunda hanya beberapa jam sebelum kick-off karena merebaknya kasus Covid-19 di kubu Manchester City.

Hasil tes terkini menunjukkan lebih banyak kasus positif di kubu Manchester Biru tersebut selain Gabriel Jesus, Kyle Walker, dan dua staff yang terkonfirmasi terpapar virus corona pada 25 Desember.

Kekecewaan juga pasti dirasakan bagi sekitar 2000 suporter The Toffees yang diizinkan menghadiri laga di markas Everton tersebut mengingat Merseyside kini masuk Tier 2 di Inggris, salah satu area yang dianggap masih relatif lebih aman di tengah pandemi.

Baca juga: Laga Everton Vs Man City Ditunda Akibat Kasus Covid-19

Everton kini mengeluarkan pernyataan bahwa mereka akan meminta "penjelasan menyeluruh" dari Premier League kenapa laga ditunda dengan waktu pemberitahuan yang sangat minim.

"Para pemain kami telah siap untuk main di laga tersebut, seperti staff tim dan semua orang di Goodison," tulis pernyataan resmi Everton.

"Hari laga adalah tanggal-tanggal terpenting di kalendar kami dan ini adalah partai besar."

"Kendati Everton selalu mengedepankan keselamatan publik, kami akan meminta penjelasan penuh dari semua informasi yang Manchester City sediakan ke Premier League sehingga klub dapat mempereoleh penjelasan kenapa keputusan ini diambil."

Manchester City juga akan menutup lapangan latihan mereka dan semua pemain serta staff akan menjalani tes tambahan pada Selasa ini.

Baca juga: Chelsea Vs Aston Villa, Gol Pemain Jebolan Ajax Gagalkan Kemenangan The Blues

Prosedur tersebut sama dengan yang dijalani oleh Newcastle United pada awal Desember setelah laga mereka kontra Aston Villa juga dibatalkan karena merebaknya kasus Covid-19.