Menang, Candu Ibrahimovic yang Tak Hanya di Laga Resmi, tetapi...

KOMPAS.com - Striker kawakan asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic, berbicara soal arti kemenangan dalam kariernya sebagai pesepak bola profesional.

Zlatan Ibrahimovic berbicara terkait hal tersebut dalam wawancara bersama salah satu media Italia, Sport Week.

Dalam pernyataannya, Ibrahimovic yang kini bermain di Liga Italia bersama AC Milan menganggap kemenangan sebagai candu.

Bagi Ibrahimovic, kemenangan layaknya obat yang selalu ia konsumsi untuk meraih kejayaan di dunia sepak bola profesional.

"Menang adalah obat saya, sulit untuk dijelaskan, tetapi ketika saya berada di lapangan, saya ingin menang," kata Ibrahimovic, dikutip dari Football Italia.

Baca juga: Zlatan Ibrahimovic: Saya Belum Kenyang di Dunia Sepak Bola

Arti kemenangan bagi Ibrahimovic bukan hanya berlaku dalam pertandingan resmi.

Dia mengaku selalu ingin menang, bahkan ketika sedang berlatih.

"Saya telah memenangi 95 persen pertandingan dalam sesi latihan. Itu bukan kebohongan, meskipun obat bukanlah kata yang bagus," tutur Ibrahimovic.

Kata-kata Ibrahimovic soal kemenangan bukan omong kosong belaka.

Dia membuktikan jiwa kompetitifnya lewat segudang prestasi, baik individu maupun tim.

Baca juga: Anda Bisa Menjinakkan Singa, tapi Tidak Zlatan Ibrahimovic...

Soal gelar individu, Ibrahimovic telah merengkuh 12 Guldbollen, penghargaan yang diberikan untuk pemain terbaik Swedia.

Dengan dua lusin Guldbollen, Ibrahimovic merasa tak masalah ketika belum pernah merengkuh trofi individu paling bergengsi, Ballon d'Or.

Ibrahimovic bahkan enggan menukarkan 12 Guldbollen dengan satu trofi Ballon d'Or.

"Saya tidak akan menukarkan 12 Guldbollen Swedia dengan satu Ballon d'Or. Penghargaan itu membuktikan bahwa saya konsisten," ujar Ibrahimovic.

Baca juga: Tak Pernah Menangi Ballon dOr, Begini Kata Zlatan Ibrahimovic

Sementara itu, soal raihan tim, Ibrahimovic sudah pernah mencicipi empat trofi liga domestik bersama lima tim berbeda.