KOMPAS.com - Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, menyebut tim asuhannya pantas mendapatkan setidaknya satu poin dari laga pekan pertandingan ke-15 kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, yang berlangsung Sabtu (26/12/2020) malam WIB.
Leicester harus puas dengan hasil imbang 2-2 ketika menjamu Man United di Stadion King Power.
Gol bunuh diri Axel Tuanzebe pada menit ke-85 pertandingan membuat mereka bisa meraih satu poin.
Rodgers mengaku timnya sudah tampil sesuai rencana dengan mengaplikasikan counter-pressing untuk mencegah Man United mencari celah melalui serangan balik.
"Dalam laga kali ini kedua tim memiliki pola pikir menyerang, dan menurut saya pada babak pertama cara bertahan serta kesigapan kami untuk melakukan tekanan berjalan dengan sangat baik," ujar Rodgers seperti dikutip dari BBC.
Baca juga: Hasil Leicester Vs Man United, Gol Bunuh Diri Gagalkan Kemenangan Setan Merah
"Babak kedua kami memang harus bertahan lebih dalam dan kompak. Saat tertinggal 1-2 kami masih memiliki antusiasme dan kepercayaan diri meladeni lawan yang bermain baik, mentalitas para pemain itu membuat tim ini pantas setidaknya meraih satu poin," katanya.
Secara keseluruhan, sebenarnya Leicester mampu menguasai bola lebih banyak sepanjang laga yakni 54,6 persen serta membuat 10 tembakan.
Namun, hanya dua tendangan Leicester mengarah tepat ke gawang lawan dibandingkan empat buah yang dicatatkan oleh Man United.
Pelatih asal Irlandia Utara itu menyebut para pemain di lini depan timnya kesulitan menciptakan peluang atau berusaha menyajkan umpan matang.
Terlepas dari kemampuan anak asuh Rodgers dalam menemukan celah di wilayah permainan lawan.
Beruntung bagi Rodgers, Leicester memiliki Jamie Vardy yang disebutnya mampu memanfaatkan setiap peluang menjadi gol.
Walaupun kemudian, gol penyeimbang Leicester saat laga menyisakan lima menit pada waktu normal dihitung sebagai bunuh diri pemain lawan.
"Ada alasan mengapa Vardy disebut sebagai salah satu penyerang terbaik saat ini, terutama karena tingkat konsentrasi dan kesigapannya saat berada di sekitar kotak penalti lawan," ujar Rodgers.
"Ibaratnya ia memiliki otak sepak bola, dengan kemampuan membaca arah bola dan berada dalam posisi tepat untuk menyambutnya agar berbuah gol," katanya lagi.
Baca juga: Leicester Vs Man United, Bruno Fernandes Senang Timnya Bersedih
Hasil seri melawan Man United kali ini, membuat Rodgers gagal memperbaiki rekor pribadinya saat berhadapan dengan klub tersebut.
Rodgers bersama tim asuhannya gagal menang dalam 10 dari 12 laga Premier League terakhir kontra Man United, dengan sembilan di antaranya berakhir dengan kekalahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.