Setan Merah, julukan Man United, juga lebih banyak melancarkan serangan dengan rincian 10 tembakan dan empat di antaranya shot on target.
Sementara itu, Everton membukukan tiga tembakan tepat sasaran dari empat percobaan.
Baca juga: Metamorfosis Benzema: Dari Malas Kejar Bola, sampai Jadi Serbabisa
Memasuki babak kedua, bola sapuan Godfrey jatuh ke kaki Tuanzebe yang langsung dioper ke arah Cavani yang berada di sisi kiri gawang Everton.
Cavani mampu melewati Keane, tetapi tendangannya hanya menyentuh jaring sisi kiri gawang Everton.
Laga sempat terhenti sementara akibat insiden Eric Bailly dan Richarlison.
Keduanya saling bertabrakan ketika sama-sama mengincar bola atas. Bailly menerima perawatan di punggungnya dan mampu melanjutkan pertandingan.
Sementara, Richarlison terlihat memegangi wajahnya dan ditarik keluar lapangan.
Everton memiliki peluang emas pada menit ke-69. Coleman menyerang Man United dari sebelah kanan dan mengumpan bola ke Carvert-Lewin.
Akan tetapi, Calvert-Lewin gagal memanfaatkan kesempatan tersebut setelah kehilangan bola di dalam kotak penalti karena tak bisa mengontrol si kulit bundar dengan sempurna.
Anthony Martial mengancam pertahanan Everton pada menit ke-86.
Memanfaatkan bola dari pemain lawan, Pogba lalu mengirim umpan terobosan ke Fernandes.
Bruno Fernandes lalu mengoper bola ke Martial. Namun, Martial belum berhasil membobol gawang Everton setelah terpeleset dan kehilangan bola.
Manchester United akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-88.
Edinson Cavani yang menerima umpan dari Anthony Martial lalu melepaskan tendangan terarah ke gawang yang gagal diantisipasi kiper Everton.
Anthony Martial menggandakan keunggulan Man United pada menit ke-90+6.