Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Metamorfosis Benzema: Dari Malas Kejar Bola, sampai Jadi Serbabisa

Kompas.com - 23/12/2020, 22:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Eks Pelatih Timnas Perancis, Raymond Domenech, menceritakan proses metamorfosis striker Real Madrid, Karim Benzema.

Domenech yang menukangi Perancis ada rentang 2004-2010 menceritakan metamorfosis Karim Benzema, dari figur yang malas mengejar bola, sampai kini menjadi striker serbabisa.

“Secara fisik, Benzema seperti monster, namun dahulu dia tak menunjukkan semua potensi yang dimilikinya," kata Domenech.

"Cukup bagi Benzema untuk berkata: ‘Saya di sini yang bertugas untuk mencetak gol, sementara pemain lain harus bekerja keras,” tutur Domenech menceritakan perangai minor Benzema pada masa awal meniti karier.

Domenech menjadi saksi langsung pertumbuhan Benzema dan bahkan memberikan debut membela Prancis buat sang striker pada 2007 di laga ekshibisi kontra Austria.

Baca juga: Jadi Pemain Terbaik La Liga, Benzema Bangga Geser Messi dan Ronaldo

Laga debut Benzema untuk Perancis berakhir manis dengan dirinya sukses mencetak gol semata wayang kemenangan tim atas Austria.

Domenech berkisah bahwa di masa lalu Benzema kerap bermain seadanya dan tak punya etos kerja tinggi.

“Benzema pernah di fase itu dan dia bukanlah satu-satunya. Dia hanya mau bergerak dengan memegang bola dan seolah berkata: ‘Saya tak perlu bekerja keras, saya yang terbaik, cukup,” ujar Domenech yang berjasa mengantar Perancis menuju final Piala Dunia 2006.

Kendati demikian, pandangan Domenech soal Benzema kini telah berubah.

Di mata Domenech, Benzema tumbuh menjadi penyerang lengkap.

Baca juga: Karim Benzema, Sosok Cristiano Ronaldo Baru di Real Madrid

Keberadaan Cristiano Ronaldo dianggap menjadi salah satu faktor yang berdampak positif bagi proses perubahan mentalitas Benzema.

Benzema dan Cristiano Ronaldo sempat berbagi ruang ganti di Real Madrid pada rentang 2009 sampai 2018.

“Saya melihat Benzema berubah perlahan demi perlahan. Dia mau bekerja keras, melakukan pergerakan, menciptakan peluang, dan berlari. Sebelumnya, Benzema hanya mau bola dikirim tepat ke kakinya dan bermain seperlunya,” tutur Domenech.

“Benzema sangat menyokong kerja Ronaldo. Sebaliknya, Ronaldo juga membantu Benzema dan membuat kualitasnya meningkat,” kata Domenech menambahkan.

Benzema memang berkembang menjadi striker berfitur komplet. Jebolan akademi Lyon itu mampu tampil sebagai penyedia assist sekaligus pencetak gol.

Baca juga: Benzema Penyerang Terbaik Prancis Sepanjang Masa di Mata Zidane

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Liga Indonesia
HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com