KOMPAS.com - Ketua Umum Rugby Indonesia, Didik Mukrianto, ditetapkan sebagai Wakil Presiden Asia Rugby Football Union (ARFU) pada Rabu (23/12/2020).
Didik, yang sebelumnya mendapat anugerah sebagai Penggerak Olahraga oleh Seksi Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, akan mendampingi Presiden Asia Rugby Football Union, Qais Al-Dhalai.
"Alhamdulillah, ini kesempatan berharga buat saya, buat rugby Indonesia, yang telah diberi kepercayaan untuk mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai Wakil Presiden Asia Rugby," kata Didik dalam siaran persnya.
"Tentu kepercayaan ini menjadi motivasi dan komitmen saya untuk lebih giat lagi memajukan rugby di Asia, termasuk Indonesia," kata Didik.
Baca juga: Ketum Rugby Raih Penghargaan Olahraga
Didik menegaskan, tidak mudah untuk mengemban amanah itu. Namun, dengan komitmen dan kerja keras serta soliditas segenap pengurus Asia Rugby, di bawah kepemimpinan Presiden Asia Rugby Qais Al-Dhalai, kemajuan rugby di kawasan Asia sangat terasa tumbuh kembangnya.
"Saya masih harus terus belajar dan mengejar banyak ketertinggalan. Saya menyadari masih junior dibanding tokoh-tokoh di Asia Rugby, tetapi yang jelas saya akan memastikan kepercayaan ini akan saya tunaikan semaksimal mungkin agar bisa memperkuat Asia Rugby," tutur Didik.
Olahraga rugby, menurut Didik, bukan hanya pembinaan prestasi, melainkan nilai-nilai yang dikembangkan di rugby mampu menjadi moral force dan membangun sportivitas yang bersifat universal.
"Rugby values yaitu integrity, passion, solidarity, discipline, dan respect dalam spirit sportivitas akan mampu menjadi bagian soft diplomation setiap negara dalam membantu pemerintah untuk menciptakan perdamaian abadi. Itu waiib kami ikhtiarkan," katanya.
Baca juga: Pemain dan Staf Rugby Fiji Alami 40 Persen Pemotongan Gaji
"Bagi Indonesia, rugby akan bisa menjadi media yang sangat efektif dalam membangun komunikasi dan diplomasi yang soft dengan negara-negara lain di dunia, khususnya kawasan pasifik, mengingat rugby sangat berkembang baik di sana, dan Indonesia juga punya kepentingan yang cukup strategis," kata Ketua Umum Karang Taruna ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.