Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pirlo Soal Juventus Batal Menang Gratis Lawan Napoli: Kami Terima, tetapi...

Kompas.com - 23/12/2020, 10:23 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

"Jika mereka bilang kami harus main, kami akan membawa bola dan hadir di sana."

"Biar bagaimana pun, kami siap untuk main pada 4 Oktober. Namun, ketika itu tak ada respon dari (Presiden Napoli) Aurello De Laurentiis."

"Jika harus bermain, kami akan siap main."

Keputusan untuk memberikan hukuman kepada Napoli didasarkan atas beberapa pertimbangan.

Dikutip dari Il Mattino, Hakim Olahraga Gerardo Mastrandrea mengatakan bahwa "hal ini bukan kasus force majeure (keadaan kahar)" dan "keputusan telah diambil oleh klub" sebelum otoritas kesehatan memberi nasihat untuk tidak bepergian.

Hakim mengacu ke Pasal 55 dari Peraturan Internal FIGC (PSSI-nya Italia) sebelum mengevaluasi situasi menyelimuti pertandingan ini dan menyatakan bahwa laga bukan "kondisi keadaan kahar".

Baca juga: Hasil Keputusan Laga Juventus Vs Napoli, Bianconeri Dinyatakan Menang 3-0

 

Perihal komunikasi dengan ASL, Hakim Olahraga telah menganalisis korespondensi klub dengan otoritas kesehatan tersebut.

Ditemukan, ASL telah mengatakan pada Jumat, 2 Oktober, bahwa penerapan protokol kesehatan FIGC terkait pandemi Covid-19 terletak di kubu Napoli.

Menurut Mastrandrea seperti dikutip dari Gazzetta dello Sport, korespondensi pertama ini bukan "halangan" bagi Napoli untuk berangkat ke Turin pada hari laga. 

Baru pada siang hari laga pukul 14:13 pada Minggu 4 Oktober, ASL tidak menganjurkan pihak Napoli untuk bepergian.

Namun, pada Sabtu malam sebelumnya, Napoli telah membatalkan reservasi khusus dengan pesawat charter yang akan membawa mereka ke Turin.

Pada Minggu siang sudah tak ada waktu lagi untuk berangkat ke Turin dan bersiap untuk laga pada malam hari.

Baca juga: Laga Juventus Vs Napoli Resmi Diulang, Bianconeri Makin Tertinggal dari AC Milan

Dalam kata lain, Napoli telah memutuskan untuk tidak bertanding sebelum mendapat nasihat dari otoritas kesehatan.

 

Alhasil, Napoli dianggap tidak "melakukan segalanya untuk pergi Turin dan menghormati protokol."

Lega Serie A memakai protokol kesehatan UEFA di tengah pandemi di mana pertandingan bisa berlangsung selama satu tim mempunyai 13 pemain, termasuk seorang kiper.

Peraturan UEFA baru mencegah klub bertanding apabila ada lebih dari 10 kasus positif dalam waktu satu pekan.

Setelah keputusan CONI, poin Napoli dipulihkan dan kini mereka menduduki peringkat ketiga klasemen Liga Italia (24 poin).

Sementara itu, poin Juventus kembali berkurang tiga.

Si Nyonya Besar turun ke peringkat empat dengan jumlah poin sama seperti Napoli. Cristiano Ronaldo dkk kini tertinggal tujuh angka dari pemuncak klasemen, AC Milan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

Internasional
Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Timnas Indonesia
Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com