JAKARTA, KOMPAS.com - Bek Madura United, Andik Rendika Rama, mengaku kaget ketika PSSI mengundangnya untuk menjalani pemusatan latihan timnas Indonesia.
Dia tak menyangka masih mendapatkan kesempatan tampil di timnas pada usianya yang ke-27 tahun, apalagi mantan pemain Persija Jakarta tersebut sudah lama absen dari timnas.
Terakhir, ia mendapatkan panggilan pada zaman kepelatihan Alfred Riedl pada 2016.
"Terakhir ikut TC tahun 2016, pelatih almarhum Alfred Riedl," kata pemain yang biasa disapa Rama itu kepada Kompas.com.
Yang pasti, pemain asal Gresik tersebut mengaku sangat bersyukur bisa mendapatkan panggilan timnas, apalagi 36 pemain yang dipilih merupakan seleksi dari Shin Tae-yong sendiri.
Baca juga: Timnas U19 Indonesia Vs Barcelona Permintaan PSSI, Bukan Shin Tae-yong
Dia memastikan tidak akan menyia-nyiakan pemanggilan timnas keduanya ini.
"Ya pertama, Rama bersyukur dengan pemanggilan timnas kedua ini. Ini menjadi kesempatan dan pengalaman yang sangat berharga karena tidak semua pemain bisa mendapatkannya. Ada kebanggaan tersendiri bisa memperkuat skuad Garuda," katanya.
Di sisi lain, Andik Rendika Rama mengaku tidak punya persiapan khusus untuk pemanggilan ini. Dia cukup percaya diri karena selama penghentian kompetisi rutin latihan mandiri.
"Ya mungkin persiapan khusus tidak ada, tetapi sebagai pemain profesional pada saat pandemi seperti ini harus tetap menjaga kondisi dengan latihan mandiri," katanya.
Baca juga: Shin Tae-yong Singgung Kompetisi Usai Pimpin Latihan Timnas
Saat ini, dia sudah bergabung dengan 36 pemain lainnya di Jakarta. Dia berangkat pada Minggu (20/12/2020) sore setelah menjalani serangkaian tes kesehatan sejak hari Jumat (18/12/2020) lalu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.