Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bruno Fernandes, Kapten Sebenarnya Sekaligus Bumerang di Man United...

Kompas.com - 22/12/2020, 18:20 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Legenda Manchester United, Gary Neville, menilai Bruno Fernandes sebagai kapten sejati Setan Merah.

Hal tersebut Neville yakini seusai Fernandes memberikan dampak yang begitu luar biasa sejak kedatangannya ke Old Traffod pada Januari 2020.

Lantas, berkat performa apiknya itu, Man United sukses finis di peringkat ketiga Liga Inggris musim lalu setelah sempat terseok-esok.

Sepanjang musim 2020-2021 ini, mantan pemain Sporting Lisbon itu juga masih sangat fenomenal dengan berhasil membawa Setan Merah di peringkat ketiga klasemen Premier League hingga pekan ke-14.

Bahkan, dia dapat membuat timnya ke peringkat kedua dengan selisih dua poin dari Liverpool di puncak jika sukses membawa Man United menang di satu laga tunda kontra Burnley.

Baca juga: Arsenal Terpuruk, Arteta “Pede” karena Dapat Dukungan Dana Transfer

Tak hanya itu, gelandang 26 tahun tersebut juga memiliki torehan individu yang gemilang dengan telah membukukan 13 gol dan tujuh assist dari 20 laga yang dimainkannya sejauh ini.

Melihat betapa luar biasanya Fernandes mengubah Manchester United, seorang Gary Neville sampai dibuat "geleng-geleng" olehnya.

Bahkan, legenda Manchester United itu pun mengklaim Bruno Fernandes adalah seorang pemimpin teladan bagi Setan Merah dan layak diganjar sebagai kapten.

“Harry Maguire, Paul Pogba, dan David de Gea, mereka semua adalah kapten tim, Edinson Cavani pun demkian dengan pengalamannya," ujar Neville kepada Sky Sports Monday Night Football, Selasa (22/12/2020).

“Namun, dia (Fernandes) adalah pemimpin sebenarnya di tim itu. Pemimpin yang begitu teladan. Dia menjadi pemimpin dengan apa yang telah dilakukan saat melepaskan bola dan pergerakan yang luar biasa setelahnya," katanya.

Baca juga: Gary Neville: Manchester United Belum Terlihat sebagai Penantang Gelar

"Setiap kali tim menguasai bola, dia menginginkan bola. Setiap kali dia mendapatkan bola, dia ingin memberikan umpan yang penting," katanya.

Kendati demikian, ia melihat suatu bumerang dengan fenomena Bruno Fernandes bagi Setan Merah.

Pasalnya, menurut pria yang kini menjadi pandit di Inggris itu, Man United sangat terlihat bergantung pada sang playmaker sehingga berpotensi menampilkan performa yang buruk jika tampil tanpa Fernandes.

“Dia mengubah Man United. Menurut saya, semua klub sampai akan memandang Man United akan dapat masalah besar jika tak memainkannya," ujarnya.

"Di satu sisi, itu menjadi masalah besar ketika Anda hampir bergantung padanya," kata  Neville.

Baca juga: Jadwal Final Carabao Cup Resmi Diundur Dua Bulan

“Dari semua pemain lini tengah yang mereka punya dari Donny van de Beek, Pogba, Fred, Nemanja Matic, hingga Scott McTominay, hanya dia seorang yang memiliki level yang berbeda," tuturnya.

"Fernandes telah menjadi sensasi mutlak di Man United. Dia adalah pemimpin dan jika bukan dia yang memakai ban kapten, dia tetap pemimpin di lapangan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky Sports
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com