Chelsea Tegaskan Status sebagai Raja Sepak Pojok Liga Inggris

 KOMPAS.com - Chelsea sangat pantas disebut sebagai raja sepak pojok Liga Inggris 2020-2021. Rata-rata satu gol lahir tiap sembilan sepak pojok yang dilepas Chelsea!

Gol tandukan Thiago Silva yang memanfaatkan servis Mason Mount via sepak pojok membuka kemenangan 3-0 Chelsea atas West Ham di Stadion Stamford Bridge pada pekan ke-14 Liga Inggris 2020-2021, Senin (21/12/20).

Torehan Thiago Silva tersebut menegaskan status Chelsea sebagai raja sepak pojok Liga Inggris 2020-2021.

Secara total, musim ini Chelsea arahan Frank Lampard melakukan 75 sepak pojok dengan delapan di antaranya sukses dikonversi menjadi gol.

Baca juga: Chelsea Vs West Ham, Periode Mandul Timo Werner Berlanjut

Chelsea pun mencatat rasio konversi sepak pojok yang terbilang tinggi.

Jika diambil rata-rata, Thiago Silva dkk setidaknya bisa bikin sebiji gol tiap sembilan kesempatan melakukan tendangan penjuru!

Chelsea muncul sebagai kolektor gol sepak pojok paling banyak di Liga Inggris 2020-2021.

Mason Mount menjadi tukang servis terwahid dengan mendapati sebanyak tiga kiriman bolanya dari tendangan penjuru sukses dibelokkan rekan setim menuju jaring gawang lawan.

8 - Chelsea have scored more goals from corners than any other team in the Premier League this season (8), with three of these goals being headers from Mason Mount assists. Formula. pic.twitter.com/r8NyunL5yw

— OptaJoe (@OptaJoe) December 21, 2020

Kendati Liga Inggris 2020-2021 baru berumur 14 pekan, Chelsea sudah hampir menyamai catatan mereka sepanjang musim lalu.

Pada ajang Liga Inggris 2019-2020, The Blues, julukan Chelsea, “hanya” mengemas 10 gol sepak pojok dari 38 pertandingan.

Menilik tren musim ini, Chelsea berpotensi mengakhiri Liga Inggris 2020-2021 dengan torehan 20 gol sepak pojok!

Sebuah hal yang lumrah jika Chelsea sangat serius dalam upaya mereka mengais gol via tendangan penjuru.

The Blues memiliki bekal komplet untuk mengancam lawan lewat corner. Elemen pertama adalah jagoan bola udara.

Chelsea diperkuat oleh pemain-pemain yang kuat dalam duel udara semodel Thiago Silva, Kurt Zouma, Tammy Abraham, hingga Olivier Giroud.

Baca juga: Frank Lampard Prediksi Juara Premier League Tak Raih Banyak Poin

Keberadaan Mason Mount memastikan bola-bola via sepak pojok bisa meluncur enak, untuk kemudian disantap pilar-pilar The Blues di kotak 16 meter musuh.