Kehadiran Carlos di Kota Malang juga membuktikan kesungguhan komitmennya bersama Singo Edan.
Dia rela meninggalkan anak, istri, dan keluarganya, demi Arema FC.
Hal itu tentu tidak mudah baginya. Apalagi, dia harus terpisah dari keluarganya saat menjelang liburan Natal dan tahun baru.
“Saya di sini sendirian, tidak ada keluarga, tanpa Natal, jauh dari putra saya dan keluarga. Tidak mudah meninggalkan keluarga dalam waktu yang sangat lama,“ tutur pelatih berusia 59 tahun itu.
“Tidak mudah bagi saya menghabiskan Natal dan tahun baru sendirian."
"Apalagi, ini adalah kedua kalinya berturut-turut. Tapi tidak apa-apa, inilah sepak bola,” tutur pelatih Arema FC itu menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.